Gen Z Membangun Masa Depan: 4 Cara Mengatasi Pengangguran di Era Digital
4 cara mengatasi pengangguran di era digital agar Gen Z dapat membangun masa depan.--freepik.com/@pvproductions
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2023, terdapat 9,89 juta penduduk berusia 15-24 tahun di Indonesia termasuk dalam golongan pengangguran atau 22,5 persen dari total populasi usia tersebut.
Kelompok dengan usia 15-24 ini biasa disebut Generasi Z (Gen Z), dan angka ini menunjukkan bahwa pengangguran di Indonesia didominasi oleh Gen Z.
Rentang usia 18-24 tahun menjadi pengangguran Gen Z, yaitu mereka yang baru lulus SMA/SMK atau juga Perguruan Tinggi.
Pengangguran perempuan Gen Z lebih banyak dibandingkan laki-laki, yaitu 5,72 juta orang dibandingkan 4,16 juta orang.
BACA JUGA:Ribuan Peserta Antusias Ikuti Senam Sehat di Kecamatan Sako Palembang
Dibandingkan periode Agustus 2022, angka pengangguran Gen Z mengalami penurunan 0,97 persen dan dibandingkan angkatan kerja secara umum, pengangguran Gen Z masih lebih rendah. Pada Februari 2024, terdapat 7,2 juta pengangguran secara umum di Indonesia.
Penyebab tingginya angka pengangguran Generasi Z menurut beberapa sumber yaitu belum adanya kesiapan untuk bekerja.
Ketidaksiapan bekerja itu dikarenakan tidak adanya dukungan kemampuan yang dibutuhkan oleh pasaran kerja, baik SMA ataupun SMK.
Sedangkan untuk SMK sendiri, dinilai masih terdapat jurusan-jurusan yang tidak sesuai dengan pasaran kerja.
BACA JUGA:10 Ide Konten yang Dapat Menjadi Bisnis Jangka Panjang Gen Z, Ayo Anak Muda Kamu Bisa!
Secara garis besar, tingginya angka pengangguran Generasi Z disebabkan kurangnya Link and Match. Yaitu istilah yang menggambarkan belum adanya keselarasan yang baik antara lulusan pendidikan dengan peluang kerja yang tersedia dalam dunia industri kapitalisme.
Pertumbuhan ekonomi yang belum optimal juga bisa menurunkan ketersediaan lapangan kerja formal, sehingga Gen Z yang baru lulus semakin terhimpit.
Meskipun demikian, Generasi Z memiliki kemampuan untuk bersaing di pasar kerja. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan Generasi Z untuk meningkatkan daya saing dan mendapatkan pekerjaan yang layak.
Generasi Z memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar kerja. Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalkan pengangguran:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber