Hilangkan Stigma, Selamatkan Jiwa Menuju Masyarakat Peduli Kesehatan Mental

 Hilangkan Stigma, Selamatkan Jiwa Menuju Masyarakat Peduli Kesehatan Mental

Wanita dengan bidikan sedang sedang berlatih yoga wajah-freepik-freepik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Stigma terhadap gangguan jiwa telah menjadi masalah serius yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Meskipun kesadaran tentang kesehatan mental telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, stigma negatif terhadap orang dengan gangguan jiwa masih sangat kuat.

Stigma ini tidak hanya mempengaruhi individu yang mengalami gangguan jiwa tetapi juga berdampak pada masyarakat secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas dampak stigma terhadap gangguan jiwa, upaya yang dapat dilakukan untuk mengubah paradigma, serta pentingnya pemahaman dan dukungan terhadap kesehatan mental.

Dampak Stigma Terhadap Gangguan Jiwa

Stigma terhadap gangguan jiwa sering kali muncul dalam bentuk stereotip negatif, diskriminasi, dan prasangka terhadap orang-orang yang mengalami masalah kesehatan mental. Dampaknya bisa sangat merusak, baik secara emosional maupun sosial. Beberapa dampak utama stigma terhadap gangguan jiwa meliputi:

Pengucilan Sosial:

Individu dengan gangguan jiwa sering kali diasingkan atau dijauhi oleh masyarakat. Mereka mungkin mengalami penolakan dari keluarga, teman, dan rekan kerja, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi mental mereka.

BACA JUGA:OLD vs NEW: Perbandingan Versi Lama dan Baru Ling, Yu Zhong, dan Yin di Mobile Legends

Diskriminasi di Tempat Kerja:

Stigma terhadap gangguan jiwa juga sering terjadi di lingkungan kerja. Orang dengan gangguan jiwa mungkin mengalami diskriminasi dalam hal kesempatan kerja, promosi, dan perlakuan di tempat kerja. Hal ini dapat menghambat karier mereka dan menurunkan kualitas hidup.

Akses Terbatas ke Perawatan:

Stigma juga dapat menghalangi individu untuk mencari bantuan profesional. Ketakutan akan penilaian negatif dan diskriminasi membuat banyak orang enggan untuk mencari perawatan kesehatan mental yang mereka butuhkan. Akibatnya, kondisi mereka mungkin semakin memburuk tanpa perawatan yang tepat.

Penurunan Kesehatan Mental:

Stigma dan diskriminasi dapat memperburuk gejala gangguan jiwa. Individu yang merasa dihakimi atau diasingkan mungkin mengalami peningkatan stres, kecemasan, dan depresi. Ini menciptakan siklus yang sulit diputus, di mana stigma memperburuk kondisi mental, yang pada gilirannya memperkuat stigma.


Wanita sedih dengan bidikan sedang di kamar tidur-freepik-freepik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: