General Motors Ternyata Benar: Anda Tidak Membutuhkan Apple CarPlay

General Motors Ternyata Benar: Anda Tidak Membutuhkan Apple CarPlay

General Motors Ternyata Benar: Anda Tidak Membutuhkan Apple CarPlay--motor1.com

BACA JUGA:Gen Z Membangun Masa Depan: 4 Cara Mengatasi Pengangguran di Era Digital

GM, seperti produsen mobil lainnya, berharap bahwa konsumen ingin mobil mereka lebih mirip dengan smartphone, dengan layar sentuh yang lebih besar dan lebih baik, software yang menarik dengan berbagai aplikasi, serta update over-the-air yang dapat menambah atau meningkatkan fungsionalitas seiring waktu.

GM berpendapat bahwa cara terbaik untuk menciptakan ekosistem yang terintegrasi ke depannya adalah dengan menghilangkan proyeksi telepon.

Sekarang, mari kita bahas perangkat keras yang ada di Lyriq. Mobil ini dilengkapi dengan layar melengkung berukuran 33 inci yang mencakup panel instrumen digital di sebelah kiri dan layar sentuh utama di sebelah kanan.

Tampilan ini sangat impresif, terutama jika dibandingkan dengan Chevy Bolt EUV, model EV GM sebelumnya yang lebih terjangkau namun dengan layar yang lebih kecil dan kualitas lebih rendah.

BACA JUGA:Ribuan Peserta Antusias Ikuti Senam Sehat di Kecamatan Sako Palembang

Antarmuka Lyriq dirancang dengan menarik, mudah dibaca sekilas, dan sangat responsif terhadap sentuhan dan gesekan. Nuansa yang halus dan kemampuan konfigurasi memberikan kesan produk teknologi, meskipun belum sebanding dengan Tesla atau iPad.

Bagian terbaik dari sistem ini adalah bahwa ia dibangun di atas sistem operasi Android Automotive dan memiliki kemampuan Google Built-in.

Hal ini membawa fungsi seperti asisten suara Google dan toko aplikasi. Navigasi dilakukan oleh Google Maps, yang merupakan alasan utama mengapa saya, dan mungkin banyak orang lainnya, lebih memilih CarPlay. Di Lyriq, Google Maps tampil besar dan tajam di layar utama.

Anda juga dapat mengatur agar peta ditampilkan di layar pengemudi, yang sangat memudahkan melihat rute berikutnya dengan cepat. Selain itu, Maps menunjukkan perkiraan sisa daya baterai saat tiba di tujuan, yang sangat berguna.

BACA JUGA:10 Ide Konten yang Dapat Menjadi Bisnis Jangka Panjang Gen Z, Ayo Anak Muda Kamu Bisa!

Peta ini juga terintegrasi dengan Google Assistant, yang selalu mengerti ke mana saya ingin pergi, bahkan ketika nama tempatnya tidak biasa.

Misalnya, saat saya meminta Google Assistant menemukan stasiun pengisian daya di rute saya, ia dengan cepat menunjukkan beberapa opsi. Meskipun ada beberapa kekurangan, seperti ketika meminta hanya stasiun 350-kilowatt yang membuatnya bingung, namun secara keseluruhan kinerja ini sangat baik.

Ketika membandingkan ini dengan Google Maps di CarPlay, perbedaannya cukup jelas. CarPlay muncul sebagai pulau kecil berbentuk persegi panjang di tengah layar.

Anda tidak dapat mengalihkan tampilan peta ke kluster pengemudi (kecuali menggunakan Apple Maps). Selain itu, tidak ada tampilan sisa daya baterai. Secara keseluruhan, pengalaman menggunakan Google Maps di CarPlay jauh lebih rendah dibandingkan dengan di Lyriq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: motor1.com