Ribuan Ton Sampah di Gaza Jadi Ancaman Besar Bagi Pengungsi

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Berpartisipasi dalam Kadin Sumsel Expo 2024, Memfasilitasi Pendaftaran Kekayaan Intelektual

Korban dan Cedera Akibat Serangan

Serangan Israel telah menyebabkan tewasnya lebih dari 38.300 warga Palestina, yang parahnya lagi korban tersebut adalah wanita dan anak-anak, serta lebih dari 88 ribu wanita dan anak-anak lainnya terluka.

Meski menghadapi kecaman internasional yang bertubi-tubi dan Resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel tetap melanjutkan agresinya ke Jalur Gaza sejak Oktober 2023.

Padahal, Mahkamah Internasional (ICJ) dalam putusan terbarunya telah memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota Rafah di Gaza Selatan, di mana lebih dari satu juta warga sipil telah mengungsi akibat perang.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Sambut Kedatangan Jemaah Haji Banyuasin Kloter 16 di Asrama Haji Palembang

Krisis lingkungan dan kesehatan di Jalur Gaza menunjukkan dampak serius dari konflik yang berkepanjangan. Penumpukan sampah yang tidak terkelola, ditambah dengan serangan terus-menerus, memperburuk situasi kesehatan masyarakat dan mengancam nyawa banyak orang, terutama mereka yang berada di pusat-pusat pengungsian.

Dukungan dan intervensi internasional sangat dibutuhkan untuk mengatasi krisis ini dan melindungi warga Palestina dari ancaman lebih lanjut.*

Sumber: berbagai sumber