Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, Berikut Amalan-amalan Sunnah yang Dianjurkan

Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, Berikut Amalan-amalan Sunnah yang Dianjurkan

amalan menyambut tahun baru islam,--Foto : Freepik.com/@pikisuperstar

Membaca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun

Selanjutnya, amalan sunah yang dapat dikerjakan adalah membaca doa akhir tahun dan awal tahun sebagai ungkapan syukur dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Doa ini dapat dibaca sebelum maghrib pada akhir tahun tanggal 29/30 Dzulhijjah. Doa ini dibaca sebanyak tiga kali.

BACA JUGA:Ini Cara Kita Mengambil Berkah di Bulan Muharram, Masya Allah Langsung Terasa Manfaatnya

Berikut doa akhir tahun yang dapat diamalkan:

“Allahumma maa 'amiltu min 'amalin fi hadzihis-sanati maa nahaitani 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha 'alayya bi fadllika ba'da qudratika 'ala 'uqubati, wa da'autani ilat taubati min ba'di jara'ati 'ala ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma 'amiltu fîha mimma tardla, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa as'aluka an tataqabbala minni wa la taqtha' raja’i minka ya karim.

Artinya: "Tuhanku, hamba meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Engkau larang sementara hamba belum sempat bertobat, tindakanku yang Engkau maklumi karena kemurahan-Mu sementara Engkau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Engkau perintahkan untuk tobat sementara aku melanggarnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, hamba meminta Engkau dapat menerima perbuatanku yang Engkau ridhoi di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku, Ya Tuhan Yang Maha Pemurah."

Selanjutnya kaum muslim juga dianjurkan membaca doa awal tahun. Doa ini dibaca setelah sholat maghrib pada 1 Muharram.

“Allahumma antal abadiyyul qadimul awwal. Wa 'ala fadllikal 'azhimi wa karimi judikal mu'awwal. Hadza 'amun jadiidun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fihi minas syaithani wa auliya'ih, wal 'auna 'ala hadzihin nafsil ammarati bis-su'i, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram”.

Artinya: "Ya Allah, Engkau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Dan atas karunia-Mu yang besar dan mulia kemurahan-Mu, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Hamba berlindung kepada Mu dari godaan Iblis dan para walinya di tahun ini. Hamba pun meminta pertolongan Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berbuat jahat. Kepada Mu, aku meminta perbuatanku sehari-hari yang mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Allah Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

 BACA JUGA:Mengenalkan Sejak Dini pada Anak Tahun Baru Islam

 

Puasa Sunah Muharram

Dan amalan sunah yang sangat dianjurkan dilakukan pada bulan Muharram selanjutnya adalah puasa sunnah. Hal tersebut sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam." (HR Muslim).

Puasa sunah yang bisa dikerjakan di antaranya adalah puasa Tasua, Asyura, 11 Muharram, dan Ayyamul Bidh. Masing-masing memiliki keutamaan pahala yang besar. Puasa yang paling utama pada bulan Muharram adalah puasa pada hari kesepuluh diikuti satu hari sebelum dan sesudahnya, yaitu tanggal 9 dan 11 Muharram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber