Jangan Sampai Terlewat! Ini Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Menjelang hari raya Idul Adha, umat Muslim dianjurkan melaksanakan puasa sunnah yaitu puasa tarwiyah dan arafah. Puasa ini memiliki keutamaan yang luar biasa dan sangat sayang jika dilewatkan. Lantas, apa saja keutamaan dari puasa Arafah dan Tarwiyah? Simak penjelasannya!

Selama bulan Dzulhijjah, umat Muslim dapat melakukan berbagai macam amalan sunnah, salah satunya adalah puasa Dzulhijjah. Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat Muslim mulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah cintai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya sama dengan satu tahun berpuasa, satu malam mengerjakan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Tirmidzi).

Ada pula puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah yang sayang jika terlewatkan karena keutamaannya yang luar biasa, yaitu puasa Arafah dan Tarwiyah. Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, yang diperkirakan jatuh pada Sabtu, 15 Juni 2024. Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari setelah puasa Tarwiyah, yang bertepatan dengan tanggal 16 Juni 2024.

 BACA JUGA:Ini Beberapa Puasa Sunnah di Bulan Juni 2024 yang Sayang Jika Terlewatkan, Salah Satunya Puasa Arafah

Dilansir dari laman muhammadiyah.or.id, puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dikerjakan ketika hari Tarwiyah, yaitu ketika jemaah haji menyiapkan perbekalan untuk wukuf di Arafah. Adapun puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dikerjakan ketika hari Arafah, yaitu ketika jemaah haji berwukuf di Arafah.

 
Keutamaan Puasa Arafah.--foto: facebook.com/alhikmajkt

 

Dikutip dari NU Online, berikut adalah keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah:

Pahala yang Berlipat Ganda

Pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Salah satu ibadah yang dianjurkan adalah melaksanakan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Rasulullah SAW menyampaikan bahwa ibadah yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah lebih utama dibandingkan jihad. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda,

BACA JUGA:Puasa Arafah: Keutamaan dan Manfaatnya dalam Islam

“Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih disukai Allah pada hari itu daripada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari Dzulhijjah.' Kemudian para sahabat bertanya, 'Bukan pula jihad, ya Rasulullah?' Rasulullah menjawab, 'Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang laki-laki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tanpa membawa apa-apa lagi,'" (HR Bukhari).

 

Sumber: berbagai sumber