Pabrik Sel Baterai Hyundai Mulai Beroperasi di Indonesia, Membidik Pasar Mobil Listrik ASEAN
Pabrik Sel Baterai Hyundai Mulai Beroperasi di Indonesia, Membidik Pasar Mobil Listrik ASEAN--pixabay.com
BACA JUGA:Kepulangan Jamaah Haji Gelombang Kedua Kloter 11 Dari Oku Timur dan Kota Palembang
Selain itu, HLI Green Power, sebagai hasil dari joint venture antara Hyundai dan LG Energy Solutions, mampu memproduksi hingga 10 GWh sel baterai per tahun.
Pabrik ini juga sedang dalam proses ekspansi untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 20 GWh. Hyundai juga tengah membangun Hyundai Energy Indonesia (HEI) yang akan fokus pada manufaktur sistem baterai dengan kapasitas produksi mencapai 50.000 sistem baterai per tahun.
Langkah-langkah ini menegaskan komitmen Hyundai untuk mendukung infrastruktur mobil listrik di Indonesia, mulai dari produksi mobil hingga pengembangan baterai.
Hal ini juga sejalan dengan visi Hyundai untuk memperluas pasar mobil listrik di Asia Tenggara, dengan Indonesia sebagai pusat produksi utama.
BACA JUGA:Tendangan Penalti Messi Melenceng, Argentina Lolos ke Semifinal Copa America
Menanggapi perkembangan ini, Euisun Chung mengungkapkan harapannya bahwa kendaraan yang diproduksi di Indonesia akan menjadi standar bagi pasar mobil listrik di seluruh Asia Tenggara.
Dengan demikian, Hyundai tidak hanya berupaya untuk memenuhi permintaan lokal tetapi juga untuk memposisikan diri sebagai pemimpin regional dalam industri mobil listrik.
Dengan beroperasinya pabrik sel baterai ini, Hyundai dan Indonesia telah memasuki era baru dalam industri otomotif, di mana teknologi ramah lingkungan semakin menjadi fokus utama dalam pengembangan kendaraan masa depan.
Hyundai Motor Group menegaskan komitmennya untuk terus berinvestasi dan berinovasi dalam membangun ekosistem yang mendukung mobil listrik di Asia Tenggara, menjadikan Indonesia sebagai basis yang strategis dan vital dalam pencapaian tujuan ini.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber