Peretas Gunakan Tampilan Laba Laba dan Kelelawar Pada Pengguna Apple Vision Pro.

BACA JUGA:Rugikan Negara Rp648 Juta, Tersangka Oknum Wajib Pajak Ditangkap DJP SumselBabel

Kemunculan tiba-tiba dari pasukan laba-laba atau kelelawar virtual dapat menyebabkan ketakutan dan kecemasan yang signifikan, terutama bagi mereka yang memiliki fobia.

Di luar teror psikologis, pengguna menghadapi frustrasi tambahan dalam menghapus entitas virtual yang tidak diinginkan ini.

Menurut Pickren, tidak ada cara mudah untuk membersihkan hama ini; pengguna harus mengetuk masing-masing secara manual dalam ruang augmented reality mereka.

Menutup peramban Safari saja tidak menghilangkan masalah, memaksa pengguna untuk bermain "permainan pengendalian hama" digital.

BACA JUGA:Kisah Fans Realme Asal Sidoarjo yang Terbang ke Milan untuk Peluncuran Realme GT 6

Apple Menangani Kerentanan

 Ini Untungnya, Apple telah menangani masalah ini. Pickren melaporkan bug ini pada bulan Februari, dan Apple bekerja untuk memperbaiki kerentanan tersebut, merilis perbaikan pada bulan Juni.

Pickren mencatat bahwa sistem klasifikasi kerentanan tradisional mungkin tidak cukup mencakup ancaman unik yang ditimbulkan oleh komputasi spasial.

Skenario "mengisi ruangan dengan laba-laba" bukanlah kategori standar dalam kerangka kerja yang ada, membuatnya lebih sulit bagi analis keamanan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah seperti ini.(*)

Sumber: berbagai sumber