Apple Vision Pro Membuka Peluang Baru bagi Pengembang Aplikasi Kesehatan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Selama beberapa dekade, lembaga medis dan pengembang telah memanfaatkan produk dan kerangka kerja inovatif Apple untuk membantu mencapai hasil yang lebih baik bagi pasien, meningkatkan penghematan biaya, memperluas peluang penelitian, dan meningkatkan efisiensi. 

Mulai dari penggunaan iPad untuk menurunkan biaya dan mempersingkat masa tinggal di NICU sehingga bayi baru lahir dapat berada di rumah bersama keluarganya, hingga iPhone yang membantu perawat merespons lebih cepat terhadap peringatan dan alarm serta meningkatkan pemberian obat, komunitas kesehatan telah mendorong perubahan yang bermakna dengan produk Apple yang kuat di ujung jari mereka.

Sekarang, dengan diperkenalkannya Apple Vision Pro, para pengembang memiliki kesempatan yang tidak tertandingi untuk memberikan pengalaman yang dapat berdampak positif pada kehidupan orang, baik mereka berada di rumah atau di klinik.

Vision Pro dengan mulus menggabungkan konten digital dengan dunia fisik, membuka pengalaman spasial yang kuat dalam kanvas yang tak terbatas.

BACA JUGA:Nicole Kidman, Meniti Perjalanan Karier Menuju Puncak Gemerlap Hollywood

Dan dengan kemampuan unik dari visionOS, para pengembang kesehatan menciptakan aplikasi baru yang sebelumnya tidak mungkin, mengubah bidang-bidang seperti pendidikan klinis, perencanaan bedah, pelatihan, pencitraan medis, kesehatan perilaku, dan lainnya.

"Kami sangat senang melihat aplikasi luar biasa yang dibawa oleh para pengembang di komunitas kesehatan ke Apple Vision Pro," kata Susan Prescott, wakil presiden Hubungan Pengembang Global Apple.

"Imajinasi dan semangat para pengembang kami, yang digabungkan dengan kemampuan teknis visionOS, sedang memicu kemungkinan baru bagi dokter, pekerja garis depan, dan bahkan mahasiswa, dan kami tidak sabar untuk melihat apa yang akan datang."

Berikut adalah beberapa aplikasi yang saat ini tersedia di Apple Vision Pro di ruang kesehatan dan kesejahteraan.

Perencanaan dan Pendidikan Bedah

Lebih dari 1 juta orang Amerika menerima operasi penggantian lutut atau panggul setiap tahun, dan jumlah itu akan terus meningkat seiring penuaan populasi.

BACA JUGA:Mengingat Sekilas Sejarah Penyebaran Islam di Dunia, Indonesia Salah Satu Negara Berpengaruh dalam Syiar Islam

Ketika ahli bedah menggunakan Stryker’s Mako SmartRobotics untuk penggantian sendi panggul total, sendi lutut total, dan sebagian penggantian lutut, itu dapat membantu mengarah pada hasil yang lebih baik bagi pasien seperti nyeri yang lebih sedikit dan waktu pemulihan yang lebih singkat, dibandingkan dengan operasi penggantian sendi tradisional.

Dengan aplikasi myMako yang baru, Stryker memperluas pengalaman seorang ahli bedah di dan di luar ruang operasi dengan Apple Vision Pro dan iPhone. Untuk persiapan yang lebih baik, myMako memungkinkan ahli bedah untuk memvisualisasikan dan meninjau rencana bedah Mako pasien kapan pun dalam pengalaman visual yang brilian, imersif, dan dinamis.

Sumber: berbagai sumber