Dampak Tidak Mengganti Oli Mesin Mobil Setelah Melakukan Perjalanan Jauh
![Dampak Tidak Mengganti Oli Mesin Mobil Setelah Melakukan Perjalanan Jauh](https://paltv.disway.id/upload/28e206326e33b32906615349b287853e.png)
Oli mesin penting untuk diganti --Foto : Freepik@aleksandarlittlewolf
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Satu aspek yang tidak boleh diabaikan adalah keadaan oli mesin, yang berperan penting dalam melindungi kesehatan mesin.
Ketika mobil digunakan untuk perjalanan jauh, mesin sering kali bekerja dalam kondisi maksimal untuk menghadapi berbagai kondisi jalan yang berbeda.
Faktor seperti cuaca panas, debu, dan kotoran juga dapat meningkatkan risiko kerusakan pada mesin. Oli mesin memiliki fungsi utama untuk menjaga kebersihan dan pelumasan mesin.
Oli ini mengikat dan melarutkan kotoran yang ada di dalam ruang mesin, kemudian mengarahkannya ke filter oli untuk disaring.
BACA JUGA:Pertamina Lubricants dan BMW Motorrad Uji Coba Oli Mesin SAE 5W-40
Kotoran ini bisa berasal dari debu yang masuk melalui celah-celah kecil atau partikel logam halus yang terbentuk akibat gesekan antar komponen mesin.
Selain itu, oli juga membantu dalam menyerap panas yang dihasilkan oleh gesekan komponen mesin dan mengarahkannya ke sistem pendingin, seperti dinding blok mesin dan cairan radiator.
Formula khusus dalam oli mesin juga berfungsi untuk mencegah karat pada komponen mesin, menjaga agar mesin tetap beroperasi dalam kondisi optimal.
Auto2000 yang merupakan distributor utama merek Toyota, mengingatkan bahwa ada risiko besar apabila pemilik kendaraan tidak melakukan penggantian oli mesin setelah melakukan perjalanan jauh.
BACA JUGA:Waspadai Bahaya Oli Mesin Palsu! Hindari Ciri Oli Motor Merugikan
Hal-hal yang harus diperhatikan saat mengganti oli mesin --Foto : Freepik.com/freepik
Meskipun oli mesin dirancang untuk tahan terhadap suhu tinggi, penggunaan yang intensif dan kondisi eksternal seperti kemacetan atau cuaca panas dapat mengurangi kemampuannya dalam melindungi mesin.
Keadaan ini dapat menyebabkan penumpukan kotoran yang mengganggu kinerja mesin dan mempercepat proses kerusakan komponen.
Selain dampak langsung pada mesin, penggunaan oli yang sudah tua atau terlalu lama tidak diganti juga dapat mempengaruhi kinerja sistem lain, seperti radiator. Ketika oli mesin terlalu panas, viskositasnya akan menurun dan dapat menyebabkan oli lebih mudah masuk ke dalam ruang bakar melalui celah-celah di ring piston.
Hal ini sering kali mengakibatkan fenomena yang dikenal sebagai oli menguap, yang pada akhirnya dapat meninggalkan residu berbahaya di ruang bakar.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Oli Mesin Mobil Terus Berkurang!
Oli mesin yang berkualitas baik berperan penting dalam menjaga kinerja mesin tetap optimal. Dengan menggunakan oli yang tepat, tidak hanya daya tahan mesin yang terjaga, tetapi juga efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Proses pembakaran yang efisien juga berarti bahwa emisi gas buang dapat diminimalkan, karena proses pembakaran berlangsung dengan lebih bersih dan sedikit deposit karbon terbentuk. Namun, manfaat ini hanya dapat diperoleh jika kualitas dan kondisi oli tetap terjaga dengan baik.
Meskipun mesin kendaraan dalam kondisi yang baik, risiko oli mesin yang menguap tetap ada. Pada suhu tertentu, energi dalam oli yang memegang molekul hidrokarbonnya dapat terlampaui oleh panas berlebihan, menyebabkan oli mulai menguap.
Jika hal ini diabaikan atau tidak diperhatikan, dampak negatif yang dihasilkan dapat sangat merugikan, bahkan bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin yang membutuhkan perbaikan mahal atau bahkan penggantian komponen mesin utuh.
BACA JUGA:Tips Memilih Filter Oli Mesin yang Cocok untuk Mobil Kesayangan
Pabrikan kendaraan umumnya telah menetapkan rekomendasi jarak penggantian oli mesin yang berbeda-beda, seperti 5.000 km atau 10.000 km sekali penggunaan.
Sangat disarankan bagi pemilik kendaraan untuk mengikuti panduan yang diberikan oleh pabrikan tersebut agar kondisi oli mesin dapat tetap terjaga dengan baik dan mencegah terjadinya kerusakan yang tidak diinginkan pada mesin kendaraan mereka.
Dengan demikian, menjaga dan mengganti oli mesin secara teratur setelah melakukan perjalanan jauh merupakan langkah yang penting untuk memastikan kendaraan tetap beroperasi dengan baik dan efisien.
Hal ini juga akan membantu memperpanjang umur mesin serta mengurangi risiko kerusakan yang bisa terjadi akibat penggunaan oli yang sudah tidak efektif lagi dalam melindungi mesin dari kondisi ekstrem dan beban kerja yang tinggi.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber