Ternyata Ini Penyebab Oli Mesin Mobil Terus Berkurang!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Oli dalam sebuah mobil memiliki beberapa fungsi kunci yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kinerja mesin salah satunya Pelumas Utama yaitu Salah satu fungsi utama dari Oli dalam mobil adalah sebagai pelumas untuk berbagai komponen mesin yang saling bergerak.

Mesin mobil memiliki banyak bagian yang bergerak satu sama lain, seperti piston, poros engkol, dan katup.

Oli melumasi permukaan-permukaan ini sehingga mengurangi gesekan dan keausan yang terjadi saat mesin beroperasi.

Tanpa pelumasan yang memadai, gesekan yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.

BACA JUGA:Mercedes-Benz S350: Menghadirkan Pengalaman Audio Berkualitas Tinggi dengan Sistem Speaker Focal Evo 3-Way

suhu mesin melebihi batas tersebut, penguapan oli akan terjadi lebih cepat. --Foto : Freepik.com

Anda harus tetap waspada, teman-teman, terutama terkait dengan level oli mesin yang sering turun. Ini sangat penting untuk memeriksanya secara teratur karena penurunan level oli mesin dapat menyebabkan mesin mobil mengalami overheating. Jadi, mari kita bahas beberapa penyebab umum mengapa oli mesin sering turun.

Edo, seorang ahli mekanik yang bekerja di CPM Motor di Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa salah satu alasan utama oli mesin bisa turun adalah karena penguapan akibat suhu mesin yang terlalu tinggi.

Secara alami, ketika suhu mesin naik, cairan seperti oli cenderung menguap. Namun, produsen oli mesin biasanya merancang formulasi oli agar tahan terhadap penguapan dalam batas suhu tertentu.

Namun, jika suhu mesin melebihi batas tersebut, penguapan oli akan terjadi lebih cepat. Selain penguapan, kebocoran juga bisa menjadi penyebab lain dari penurunan level oli mesin.

BACA JUGA:Menguak Keunggulan Suzuki Brezza CNG: Detail Spesifikasi dan Fitur SUV yang Menawan

Kebocoran dapat terjadi di berbagai bagian mobil, termasuk ruang bakar. Ketika oli masuk ke dalam ruang bakar, misalnya melalui kebocoran, oli tersebut akan terbakar bersama dengan bahan bakar selama proses pembakaran.

Gejalanya dapat terlihat dari adanya asap putih yang keluar dari knalpot saat mobil berjalan, serta penurunan performa mesin.

Selain itu, kebocoran juga dapat terjadi pada bagian lain seperti drain plug atau baut pembuangan oli, serta sambungan bak penampungan oli (karter) dengan mesin.

Sumber: otomotifnet.com