BPR Semakin Berhati-hati dalam Menyalurkan Kredit di Tengah Kenaikan NPL
BPR Semakin Berhati-hati dalam Menyalurkan Kredit di Tengah Kenaikan NPL--free pik.com
BACA JUGA:Semburan Minyak dari Sumur Ilegal Cemari Sungai di Desa Sri Gunung Kabupaten Musi Banyuasin
Ia merinci, NPL bruto BPR Hasamitra pada posisi Desember 2023 ada di angka 2,44%. Angka ini mengalami penurunan pada Mei 2024 yang berada di level 2,35%.
Menurut Supartha, untuk mengantisipasi kenaikan NPL, BPR Hasamitra menyalurkan kredit yang berkualitas tanpa mengejar kuantitas. Artinya, kredit harus sesuai dengan prinsip pemberian kredit yang sehat dan tetap prudent.
Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Tedy Alamsyah, menyatakan bahwa dengan berakhirnya relaksasi restrukturisasi, BPR melakukan penyesuaian kualitas berdasarkan hasil asesmen debitur terdampak Covid-19 yang menyebabkan kenaikan NPL di industri.
Ia juga menambahkan bahwa dampak Covid-19 terhadap sektor UMKM belum sepenuhnya pulih. Artinya, sektor UMKM masih membutuhkan waktu untuk pemulihan.
Dengan kondisi ini, BPR harus lebih berhati-hati dalam menyalurkan kredit, khususnya kepada UMKM. Mereka harus memastikan bahwa kredit yang disalurkan benar-benar digunakan untuk mengembangkan usaha, bukan untuk keperluan lain yang tidak produktif.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber