10 Kesalahan Fatal dalam Memodifikasi Sistem Transmisi Kendaraan Bermotor, Jangan Abaikan!

10 Kesalahan Fatal dalam Memodifikasi Sistem Transmisi Kendaraan Bermotor, Jangan Abaikan!

10 kesalahan fatal dalam memodifikasi sistem transmisi kendaraan bermotor.--freepik.com/@peoplecreations

Mengabaikan kalibrasi bisa mengakibatkan perpindahan gigi yang tidak mulus, kehilangan tenaga, dan kerusakan pada transmisi. Kalibrasi yang tepat membantu dalam menyeimbangkan antara performa mesin dan transmisi.

BACA JUGA:Euro 2024: Saat Pemanasan Pemain Timnas Jerman Ini Patahkan Tangan Salah Seorang Suporter

5. Overdriving Transmisi

Overdriving adalah ketika transmisi dipaksa bekerja melebihi kapasitas desainnya. Modifikasi untuk meningkatkan performa mesin tanpa memperhatikan kapasitas transmisi bisa menyebabkan transmisi mengalami tekanan berlebihan, yang berujung pada kerusakan.

Pastikan transmisi yang digunakan mampu menangani tenaga dan torsi yang dihasilkan oleh mesin yang dimodifikasi.

6. Mengabaikan Penggunaan Pendingin Transmisi

BACA JUGA:Gempar! Warga Baturaja Temukan Mayat Tanpa Identitas Penuh Belatung di Pinggir Jalan Lingkar Batukuning

Transmisi yang dimodifikasi cenderung bekerja lebih keras dan menghasilkan lebih banyak panas. Tanpa sistem pendingin yang memadai, panas berlebih dapat menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi.

Memasang pendingin transmisi tambahan atau memperbarui sistem pendingin yang ada sangat penting untuk menjaga suhu operasi yang optimal.

7. Tidak Mengganti Kopling atau Torque Converter

Banyak yang hanya fokus pada transmisi tanpa memperhatikan komponen pendukung seperti kopling (pada transmisi manual) atau torque converter (pada transmisi otomatis).

BACA JUGA:Pinjaman Tanpa Agunan, Simak! Kenali Jenis-Jenisnya

Komponen-komponen ini harus sesuai dengan peningkatan performa mesin dan transmisi. Menggunakan kopling atau torque converter yang tidak sesuai dapat menyebabkan slip, kehilangan tenaga, dan kerusakan.

8. Mengabaikan Maintenance Rutin

Setelah melakukan modifikasi, maintenance rutin menjadi lebih penting. Banyak yang berpikir bahwa sekali modifikasi selesai, tidak perlu perawatan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber