10 Kesalahan Fatal dalam Memodifikasi Sistem Transmisi Kendaraan Bermotor, Jangan Abaikan!

10 kesalahan fatal dalam memodifikasi sistem transmisi kendaraan bermotor.--freepik.com/@peoplecreations
Setiap kendaraan memiliki spesifikasi unik, dan menggunakan komponen yang tidak cocok dapat menyebabkan kerusakan serius.
BACA JUGA:Kendala Harga dan Infrastruktur, Penghalang Adopsi Mobil Listrik di Amerika Serikat
Misalnya, memasang transmisi dengan rasio gigi yang tidak sesuai dapat mengakibatkan tenaga mesin tidak tersalurkan dengan optimal.
2. Menggunakan Cairan Transmisi yang Salah
Menggunakan jenis cairan transmisi yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi.
Cairan transmisi yang tepat sangat penting untuk pelumasan, pendinginan, dan pengoperasian yang lancar.
BACA JUGA:Bosan dengan Liburan yang Itu-itu Saja? Jelajahi 10+ Negara yang Menawarkan Pengalaman Berbeda
Menggunakan cairan yang salah dapat menyebabkan transmisi panas berlebihan, aus lebih cepat, dan bahkan kegagalan total.
3. Mengabaikan Pembaruan ECU
Modifikasi transmisi sering kali memerlukan pembaruan pada ECU (Electronic Control Unit) untuk mengoptimalkan kinerja.
Banyak yang lupa bahwa perubahan rasio gigi atau tipe transmisi memerlukan penyesuaian pada pengaturan ECU agar performa kendaraan tetap optimal.
BACA JUGA:Dulmuluk Dulmalik Karya Sutradara Asli Wong Kito : Film Perdana Berbahasa Palembang Tayang Nasional
Tanpa pembaruan ini, transmisi mungkin tidak berfungsi dengan baik atau bahkan bisa mengalami kerusakan.
4. Tidak Mengkalibrasi Sistem
Setelah memodifikasi sistem transmisi, kalibrasi ulang sangat penting untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber