Solusi Baterai Mobil Listrik, Ilmuwan Kembangkan Elektrolit Anti-Kebakaran

Solusi Baterai Mobil Listrik, Ilmuwan Kembangkan Elektrolit Anti-Kebakaran

Solusi Baterai Mobil Listrik, Ilmuwan Kembangkan Elektrolit Anti-Kebakaran--Istimewa

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Di tengah maraknya penggunaan mobil listrik, masalah keamanan baterai menjadi perhatian utama. Baterai lithium-ion yang saat ini banyak digunakan dalam kendaraan listrik memiliki potensi risiko kebakaran yang tinggi.

Ini disebabkan oleh karakteristik elektrolit yang digunakan, yang sangat mudah terbakar. Namun, sekelompok ilmuwan dari Clemson University telah menemukan solusi inovatif yang dapat mengubah lanskap teknologi baterai mobil listrik.

Baterai lithium-ion dipilih karena kemampuannya menyimpan energi dalam jumlah besar dengan kepadatan energi yang tinggi.

Baterai jenis ini memungkinkan mobil listrik memiliki jangkauan yang lebih panjang dengan sekali pengisian daya. Namun, di balik keunggulannya, baterai lithium-ion memerlukan sistem pendinginan yang rumit untuk menjaga suhu tetap stabil. Jika suhu baterai terlalu tinggi, risiko kebakaran meningkat secara signifikan.

BACA JUGA:DPRD OKI Gelar Rapat Paripurna, Segera Bahas Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2023

Kebakaran pada baterai lithium-ion juga berbeda dengan kebakaran biasa. Kombinasi oksida logam dalam komposisi baterai membuat ion litium melepaskan gas oksigen saat terjadi kebakaran.

Dalam kebakaran biasa, air dapat digunakan untuk menghalangi oksigen mencapai bahan bakar. Namun, dalam kebakaran baterai mobil listrik, prinsip ini tidak bisa diterapkan dengan efektif.

Air digunakan untuk mendinginkan baterai dan mencegah sel baterai lain terbakar, tetapi tidak cukup untuk menghentikan pelepasan gas oksigen yang dapat memperparah kebakaran.

Para ilmuwan di Clemson University menyadari bahwa untuk mengurangi risiko kebakaran, diperlukan perubahan mendasar pada komponen elektrolit baterai.

BACA JUGA:Transformasi Rumah Dinas Walikota Palembang, Ratu Dewa Resmikan Pembangunan Rumah Rakyat Kota Palembang

Mereka berhasil mengembangkan elektrolit khusus yang tidak mudah terbakar. Elektrolit baru ini dibuat dari bahan yang sama yang digunakan untuk memproduksi alat pemadam kebakaran, sehingga mampu menahan suhu tinggi dan mengurangi risiko kebakaran.

Penelitian ini membawa harapan baru bagi industri mobil listrik. Dengan menggunakan elektrolit yang tidak mudah terbakar, potensi kebakaran baterai dapat diminimalkan.

Hal ini berarti kendaraan listrik bisa menjadi lebih aman bagi pengguna dan lingkungan.

Elektrolit yang mudah terbakar adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan baterai lithium-ion berisiko tinggi terbakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber