Penurunan Penjualan Mobil Mei Sebesar 13,3%, Gaikindo Tetap Pegang Target 1,1 Juta Unit

Penurunan Penjualan Mobil Mei Sebesar 13,3%, Gaikindo Tetap Pegang Target 1,1 Juta Unit

Penurunan Penjualan Mobil Mei Sebesar 13,3%, Gaikindo Tetap Pegang Target 1,1 Juta Unit--pixabay.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tetap mempertahankan proyeksi penjualan mobil sebanyak 1,1 juta unit pada tahun 2024, meskipun kondisi pasar yang lesu.

Berdasarkan data terbaru yang diperoleh oleh Bisnis, penjualan mobil secara grosir pada bulan Mei 2024 mencapai 71.263 unit, mengalami penurunan sebesar 13,3% dibandingkan dengan 82.189 unit pada bulan Mei 2023.

Sementara itu, penjualan eceran mencapai 72.137 unit, turun sebesar 12,6% dari 82.560 unit. Selain itu, penjualan secara grosir sepanjang periode Januari hingga Mei 2024 mencapai 334.969 unit, mengalami penurunan sebesar 21% dari 423.771 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan eceran juga mengalami penurunan, mencapai 361.698 unit, turun 14,4% dari 422.514 unit secara year-on-year (YoY).

BACA JUGA:Presiden Jokowi Saksikan Langsung Laga Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno

Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang belum pulih sepenuhnya menjadi salah satu faktor penyebab lesunya pasar otomotif sepanjang periode Januari hingga Mei 2024.

Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2024 mencapai 5,11% secara year-on-year (YoY), yang merupakan angka tertinggi sejak tahun 2019 hingga 2024, industri otomotif masih dihadapkan pada kendala lainnya, termasuk kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%.

Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga mencapai level terendah dalam empat tahun terakhir. Pada tanggal 5 Juni 2024, nilai tukar rupiah mencapai 16.293 per dolar AS, yang merupakan level terendah sejak bulan April 2020.

Jongkie Sugiarto menyatakan, "Proyeksi penjualan tetap sebesar 1,1 juta unit, namun kami akan terus memantau perkembangannya pada bulan-bulan mendatang,''.

BACA JUGA:Suhu Panas Mencapai 50 Derajat, Arab Saudi Himbau Jemaah Haji Untuk Mengikuti Panduan Kesehatan

Industri otomotif juga masih mengandalkan harapan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 hingga 28 Juli 2024.

Tetap berpegang pada proyeksi penjualan mobil sebesar 1,1 juta unit menunjukkan sikap optimisme dari Gaikindo meskipun kondisi pasar yang menantang.

Mereka mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhi pasar otomotif, termasuk kondisi ekonomi, suku bunga, dan nilai tukar mata uang. 

Pertumbuhan ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, meskipun mencatatkan angka yang relatif tinggi pada kuartal pertama 2024, menjadi salah satu faktor utama dalam penurunan penjualan mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber