Daya Beli Lemah, Penjualan Mobil Turun Drastis Sepanjang Mei 2025

penurunan penjualan mobil drastis sebesar 15,1% dibandingkan bulan yang sama Mei tahun lalu,--youtube@garda
PALTV.CO.ID,- Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, menyatakan bahwa lesunya pasar otomotif saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor ekonomi makro.
Menurutnya, daya beli masyarakat masih cukup lemah, sementara pertumbuhan ekonomi belum memberikan dorongan signifikan terhadap konsumsi.
Daya beli masih sangat lemah, pertumbuhan ekonomi juga belum membaik," ujarnya pada Senin, 9 Juni 2025.
Data penjualan mobil secara wholesales atau distribusi dari pabrik ke diler menunjukkan angka 60.613 unit sepanjang Mei 2025.
Angka ini menunjukkan penurunan penjualan mobil drastis sebesar 15,1% dibandingkan bulan yang sama Mei tahun lalu, yakni Mei 2024, yang mencatatkan 71.391 unit.
BACA JUGA:Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketua Umum PERBANAS Periode 2024–2028
BACA JUGA:Aliansi Pemuda PALI Gelar Aksi Demo di Halaman Kantor Bupati
Persaingan antar produsen mobil terus memanas dengan munculnya tren baru dalam daftar merek dan model terlaris.
Berdasarkan data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Toyota berhasil mempertahankan posisinya sebagai penguasa pasar nasional, sementara Mitsubishi berhasil mendepak Honda dari posisi tiga besar.
Sementara itu, penjualan mobil dari sisi ritel atau dari diler ke konsumen akhir pun tidak jauh berbeda.
Daya beli masih sangat lemah, pertumbuhan ekonomi juga belum membaik,--
Pada Mei 2025, tercatat sebanyak 61.339 unit mobil terjual secara ritel, turun dari 72.246 unit pada Mei 2024 atau setara penurunan 15,1% secara tahunan (year-on-year).
BACA JUGA:Komisi IV DPRD Palembang Dorong Pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber