10 Penyebab Motor Kehilangan Kompresi yang Perlu Diketahui

10 Penyebab Motor Kehilangan Kompresi yang Perlu Diketahui

10 Penyebab Motor Kehilangan Kompresi yang Perlu Diketahui--ig.com/@official_matic_clinic

Silinder yang mengalami keausan atau kerusakan dapat menyebabkan kebocoran kompresi. Kerusakan ini bisa berupa goresan, retakan, atau deformasi pada dinding silinder. Ketika silinder tidak dalam kondisi yang baik, piston tidak dapat menghasilkan segel yang rapat, mengakibatkan kebocoran kompresi. Performa mesin yang menurun dan suara mesin yang kasar sering menjadi tanda masalah ini.

BACA JUGA:Bulan Mei Alami Deflasi, BPS Catat Inflasi Tahunan 2,84 Persen

5. Piston yang Rusak

Piston yang mengalami kerusakan seperti retak atau lubang dapat menyebabkan kehilangan kompresi. Piston harus dalam kondisi sempurna untuk menahan tekanan tinggi dari pembakaran. Kerusakan pada piston biasanya disebabkan oleh detonasi yang berlebihan atau kegagalan komponen lainnya yang menyebabkan benturan. Gejala termasuk suara aneh dari mesin dan penurunan tenaga secara drastis.

6. Kerusakan pada Segel Katup (Valve Seals)

Segel katup berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak pelumas ke dalam ruang bakar dan memastikan katup tetap kedap. Jika segel katup rusak, oli bisa masuk ke ruang bakar dan menyebabkan penurunan kompresi serta pembakaran yang tidak efisien. Tanda-tanda kerusakan pada segel katup termasuk asap biru dari knalpot dan peningkatan konsumsi oli.

BACA JUGA:Vandalisme dan Pencurian Kabel Mengancam Infrastruktur Pengisian Kendaraan Listrik di AS

7. Timing yang Salah

Timing yang salah atau penyetelan timing yang tidak tepat dapat menyebabkan katup tidak menutup dengan benar saat piston berada di posisi kompresi. Hal ini sering terjadi ketika timing chain atau belt melompat satu atau beberapa gigi. Gejala yang muncul termasuk mesin yang tidak bisa dihidupkan atau performa mesin yang sangat buruk.

8. Kebocoran pada Intake Manifold

Intake manifold yang retak atau gasket intake manifold yang bocor dapat menyebabkan kebocoran udara masuk yang tidak terkontrol. Hal ini mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara yang tidak tepat dan kehilangan kompresi. Tanda-tanda kebocoran intake manifold termasuk idle yang tidak stabil dan suara mendesis dari area manifold.

BACA JUGA:Umat Hindu Palembang Sucikan Area Pemakaman dengan Ngaben Massal

9. Overheating

Overheating dapat menyebabkan berbagai komponen mesin mengalami kerusakan yang berujung pada kebocoran kompresi. Panas berlebih bisa menyebabkan kepala silinder melengkung, gasket kepala silinder terbakar, dan kerusakan lainnya. Overheating sering disertai dengan tanda-tanda seperti indikator suhu yang tinggi dan kehilangan cairan pendingin.

10. Kegagalan Sistem Pelumasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber