Lanal Palembang Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Kurang Lebih Rp 60 Miliar

Upaya Konservasi dan Penegakan Hukum

Keberhasilan operasi ini juga merupakan bagian dari upaya konservasi laut dan perlindungan sumber daya alam Indonesia. Penyelundupan benih lobster tidak hanya merugikan negara secara ekonomi tetapi juga berdampak negatif terhadap ekosistem laut.

Setiap benih lobster yang berhasil diselundupkan berarti satu langkah mundur bagi usaha konservasi yang kita lakukan, tegas Kolonel Sandy.

TNI AL berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di perairan Indonesia. Kolonel Sandy juga mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam upaya ini dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang terkait dengan penyelundupan.

Kami tidak bisa bekerja sendiri, partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga kekayaan laut kita tambahnya.

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang, di bawah kepemimpinan Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan, telah menunjukkan keberhasilan dalam menggagalkan dua upaya penyelundupan benih lobster dengan total nilai lebih dari Rp 60 miliar.

Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan kekayaan laut Indonesia dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Masyarakat diharapkan terus mendukung upaya TNI AL dalam menjaga keamanan dan kelestarian laut Indonesia, sehingga sumber daya laut dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Kami akan terus berjuang untuk melindungi kekayaan laut Indonesia, pungkas Kolonel Sandy.(*)

Sumber: