Final Liga Champions musim 2023-2024 Jadi Laga Perpisahan Marco Reus dan Toni Kroos

 Final Liga Champions musim 2023-2024 Jadi Laga Perpisahan Marco Reus dan Toni Kroos

Final Liga Champions musim 2023-2024 Jadi Laga Perpisahan Marco Reus dan Toni Kroos --ig.com/@ toni.kr8s

Kroos menambahkan, "Setelah 10 tahun, saya berada di akhir musim dan bab ini berakhir. Saya tidak akan pernah melupakan masa kesuksesan itu bersama real Madrid!

BACA JUGA:BPBD Sumsel: Banjir di Kabupaten OKU Berdampak pada 10.509 Unit Rumah dan 11 di Antaranya Rusak Parah

Saya ingin mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua orang yang menyambut saya dengan hati terbuka dan mempercayai saya bersama klub ini.

Khususnya para Madridista, atas kasih sayang dan cinta kalian berikan sejak hari pertama hingga hari terakhir saya pensiun sebagai pemain rela Madrid."

Toni Kroos telah membela Real Madrid dalam 463 pertandingan, memenangkan 22 gelar termasuk empat Liga Champions, lima Piala Dunia Antarklub, lima Piala Super Eropa, empat La Liga, satu Copa del Rey, dan empat Piala Super Spanyol. Musim ini, Toni Kroos telah membantu Real Madrid memenangi gelar La Liga dan Piala Super Spanyol dua gelar bergengsi di tanah spanyol.

Pertandingan yang Dinanti

BACA JUGA:Berkaca dari Peristiwa Kecelakaan Bus Minanga, Dinas Pendidikan OKI Sebar Surat Edaran Larang Study Tour

Final Liga Champions antara Borussia Dortmund dan Real Madrid ini akan menjadi laga yang sangat dinanti. Kedua tim akan berjuang keras untuk merebut gelar juara, tetapi bagi Reus dan Kroos, pertandingan ini juga memiliki makna yang lebih dalam sebagai laga perpisahan.

Bagi Marco Reus, memenangkan Liga Champions akan menjadi momen sempurna untuk mengakhiri kariernya di Dortmund dengan prestasi tertinggi.

Sementara bagi Toni Kroos, mengangkat trofi Liga Champions untuk kelima kalinya bersama Real Madrid akan menjadi puncak dari karier gemilangnya di klub raksasa Spanyol tersebut.

Kedua pemain telah memberikan banyak bagi klub dan penggemarnya, dan laga ini akan menjadi penghormatan terakhir mereka di panggung sepak bola Eropa. Pertandingan di Stadion Wembley ini tidak hanya akan menjadi pertarungan sengit antara dua tim besar, tetapi juga perayaan untuk dua legenda yang telah meninggalkan jejak abadi dalam sejarah sepak bola.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber