Elon Musk Mengklaim Dirinya Alien, Berjanji Akan Membagikan Bukti di Media Sosial

Elon Musk Mengklaim Dirinya Alien, Berjanji Akan Membagikan Bukti di Media Sosial

Elon Musk Mengklaim Dirinya Alien, Berjanji Akan Membagikan Bukti di Media Sosial--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Elon Musk mengklaim bahwa dirinya adalah seorang alien dan berjanji akan membagikan buktinya di media sosial, sambil juga berbagi pandangannya tentang hubungan antara manusia dan AI di acara Viva Tech.

Apakah Elon Musk seorang alien? Itulah yang dia klaim. Dalam sebuah wawancara di acara Viva Tech, Musk melakukan apa yang paling dia kuasai—membuat semua orang tegang dengan campuran humor dan keberanian.

Dikenal dengan posting media sosial yang aneh dan komentar tidak konvensional, Musk membawa segalanya ke tingkat yang lebih tinggi ketika pembawa acara bercanda mengatakan bahwa beberapa orang berpikir dia mungkin seorang alien. Dengan wajah serius dan mata yang berkilau, Musk setuju tanpa ragu.

"Beberapa orang percaya bahwa Anda adalah seorang alien," tanya pembawa acara kepada Musk.

BACA JUGA:Penurunan Pendanaan Bank ke Fintech Lending, Ini Sebabnya

Jawabannya datang dengan cepat, "Saya adalah alien," yang disambut gembira oleh pembawa acara yang mengatakan bahwa sekarang Musk telah terbongkar.

“Ya, saya terus mengatakan kepada orang-orang bahwa saya adalah alien, tetapi tidak ada yang percaya,” kata Musk.

Anda harus mengakui—Musk tahu bagaimana menjaga percakapan tetap menarik. Apakah dia sedang men-tweet tentang membangun terowongan di bawah LA atau mengirim mobil ke luar angkasa'

Dia selalu melakukan sesuatu yang membuat Anda bertanya-tanya, "Apakah dia serius?" Kali ini, dia mengaku sebagai alien dan berjanji untuk membagikan buktinya di media sosial.

BACA JUGA:Pergantian Delapan Pejabat di Kemenkumham Sumsel, Langkah Baru untuk Peningkatan Kinerja

Entah dia sedang bermain lelucon panjang atau sekadar bersenang-senang, dunia pasti memperhatikan.Namun, itu bukan satu-satunya hal yang dia bicarakan.

Musk juga berbagi beberapa pemikiran mendalam tentang manusia dan kecerdasan buatan. Dia percaya bahwa manusia memberikan AI makna dan tujuan. Untuk menjelaskan, dia membandingkan otak kita dengan cara kerja AI.

Dia mengatakan bahwa otak kita memiliki dua bagian utama: sistem limbik, yang mengendalikan insting dan perasaan kita, dan korteks, yang menangani pemikiran dan perencanaan.

Korteks selalu berusaha membuat sistem limbik bahagia. Musk berpikir hal yang sama mungkin terjadi dengan AI. AI bisa seperti korteks, berusaha membuat manusia (sistem limbik) bahagia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber