Was-Was, Sebentar lagi Kejati Sumsel Umumkan Tesangka Korupsi Koni Sumsel

Was-Was, Sebentar lagi Kejati Sumsel Umumkan Tesangka Korupsi Koni Sumsel

Kejati Sumsel Umumkan Tesangka Korupsi Koni Sumsel-Sri Pebriandi-Source Gambar: Sri Pebriandi

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kejaksaan tinggi sumatera selatan tengah, fokus fokusnya melakukan giat pemberantasan tindak pidana korupsi di wilayah sumatera selatan.

Banyak perkara korupsi di tahun 2023 ini, pihak kejaksaan tinggi sumatera selatan di bagian bidang pidana khusus yang tengah diperiksa perkara korupsi antara lain kasus korupsi di koni sumsel.

Berdasarkan keterangan dari kepala kejaksaan tinggi sumatera selatan, disaat momen coffee morning bersama awak media, sarjono turin, untuk penyelidikan kasus korupsi di tubuh koni sumsel masih terus berlangsung.

Kemungkinan tim penyidik dari bidang pidana khusus kejaksaan tinggi sumatera selatan dalam waktu dekat bakal menetapkan tersangka dalam kasus korupsi koni sumsel ini.

BACA JUGA:Sumba, Surga Dari Timur Yang Bikin Bangga Indonesia

BACA JUGA:Ini 10 Tips Ampuh Cara Menghadapi Pelakor dengan Elegan, Dijamin Bakal Balik Milih Kamu

Ditambahkan turin, pihak penyidik terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi saksi baik dari ketua koni sumsel sampai ke ketua cabor masing masing telah dipanggil pihak kejaksaan tinggi sumatera selatan.

Sedangkan dari asisten pidana khusus kejaksaan tinggi sumatera selatan abdullah noee dani, mengungkapkan untuk pemeriksaan saksi terus dikebut, jika ada saksi yang tidak mengindahkan panggilan dari tim penyidik bakal dilakukan lebih intensif lagi bahkan jika diperlukan tim penyidik bakal jemput saksi tersebut.

Hal ini dilakukan agar penyelidikan dalam kasus ini dapat selesai sesuai target yang telah dirancang oleh tim penyidik.

BACA JUGA:Wow...!!!, Ternyata Kulit Jeruk Lemon sangat berkhasiat dan banyak Keutamaan Kulit Jeruk Lemon untuk Keseha

BACA JUGA:Baru Rilis, Berikut Sinopsis Film Spider-Man: Across The Spider-Verse

Ditegaskan asisten pidana khusus kejati sumsel, tidak ada tembang pilih dalam penetapan tersangkan nanti, karena diduga kuat cairnya anggaran ini terjadi kolusi korupsi nepotisme antara pihak koni sumsel dan Pemrov sumsel.

Kasus korupsi koni sumsel ini sendiri berdasarkan ada nya pencarian deposito dan uang atau dana hibah pemerintah Propinsi sumatera selatan yang bersumber pada anggaran apbd di tahun 2021.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id