Menjelajahi Keindahan Museum Siwalima di Kota Ambon

BACA JUGA: Resmikan Gedung Baru Kantor Kecamatan Sukarami, Ratu Dewa Sebut Ada 23 Jenis Pelayanan Publik

Menurut Kepala Museum Siwalima, Jean Esther Saiya, museum ini menyimpan sekitar 5.347 koleksi benda bersejarah yang dibagi dalam sepuluh jenis koleksi.

Koleksi ini meliputi geologika (batuan), biologika (kerangka hewan), etnografika (hasil karya budaya manusia), arkeologika (benda-benda peninggalan masa lalu), historika (berhubungan dengan sejarah), numismatika heraldika (alat tukar), filologika (naskah atau tulisan), keramika, teknologika, dan seni rupa.

Setiap koleksi memiliki usia yang berbeda-beda, dan beberapa di antaranya sangat rapuh sehingga tidak boleh disentuh untuk menjaga keawetannya.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati koleksi museum, tiket masuk dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk anak-anak. Harga tiket ini sangat terjangkau.

BACA JUGA:Tutup Putaran Pertama PLN Mobile Proliga 2024, Palembang BSB Akan Hadapi Jakarta Garuda Jaya

memungkinkan masyarakat dari berbagai kalangan untuk mengakses dan belajar tentang kekayaan budaya Maluku. Harga tiket bisa berubah sewaktu-waktu.

Museum Siwalima buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIT. Pengunjung yang berencana datang ke museum dapat menyesuaikan waktu kunjungannya sesuai dengan jam buka tersebut.

Lokasi museum yang hanya berjarak sekitar lima kilometer dari pusat Kota Ambon membuatnya mudah diakses baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Museum Siwalima tidak hanya menjadi tempat untuk menyimpan dan memamerkan benda-benda bersejarah, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Maluku.

BACA JUGA:Komitmen Pemerintah untuk Meningkatkan Perekonomian Petani Karet

Keindahan alam di sekitarnya, dikombinasikan dengan kekayaan budaya yang ditampilkan di dalam museum, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dekat sejarah dan budaya Maluku.

Dengan berbagai koleksi yang dimilikinya, Museum Siwalima menawarkan pengalaman yang mendalam dan edukatif bagi pengunjung.

Setiap artefak dan benda yang dipamerkan di sini memiliki cerita tersendiri yang menggambarkan perjalanan panjang dan kaya dari masyarakat Maluku.

Museum ini tidak hanya menjadi tempat belajar sejarah, tetapi juga tempat untuk menghargai dan merayakan keberagaman budaya yang ada di Indonesia.*

Sumber: berbagai sumber