Menjelajahi Keindahan Museum Siwalima di Kota Ambon
Menjelajahi Keindahan Museum Siwalima di Kota Ambon--freepik.com
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Museum Siwalima yang terletak di Desa Amahusu Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Maluku, menawarkan pemandangan eksotis dengan lokasi strategis di atas bukit yang menghadap Teluk Ambon.
Dikelilingi oleh pemandangan alam yang memukau, museum ini bukan hanya rumah bagi artefak bersejarah, tetapi juga menjadi destinasi yang memikat wisatawan.
Didirikan pada tanggal 8 November 1973 dan diresmikan pada 26 Maret 1977, Museum Siwalima menyimpan banyak kisah dan warisan budaya Maluku.
Nama "Siwalima" sendiri diambil dari dua kata yang mencerminkan sejarah kerajaan di Maluku. "Siwa" yang berarti sembilan, berasal dari kata "Ulisiwa", yang mengacu pada sembilan kerajaan di wilayah selatan Maluku.
BACA JUGA:Panduan membeli iPad 2024: Pro, Air dan Mini.
Sementara itu, "Lima" yang berarti lima, diambil dari kata "Patalima", yang mengacu pada lima kerajaan di wilayah utara Maluku.
Begitu memasuki museum, pengunjung disambut dengan tulisan “Usu Mae Upu” yang berarti “Mari Silahkan Masuk”. Awalnya, museum ini hanya menampilkan koleksi budaya dan adat istiadat Maluku.
Namun, seiring berjalannya waktu, koleksinya semakin beragam, mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat Maluku.
Museum Siwalima terdiri dari dua bangunan utama. Yang pertama adalah Museum Kelautan Siwalima, yang menampilkan sejarah kelautan masyarakat Ambon.
BACA JUGA:Sering keluar Rumah Tanpa Busana, ODGJ Dijemput Dinsos Kota Palembang
Di sini, pengunjung bisa melihat koleksi menakjubkan seperti tiga kerangka ikan paus dengan panjang masing-masing 9 meter, 17 meter, dan 19 meter.
Selain itu, museum ini juga menyimpan berbagai benda dan hewan laut lainnya yang menggambarkan kekayaan kehidupan laut Maluku.
Bangunan kedua adalah Museum Budaya Siwalima. Di tempat ini, pengunjung bisa menjelajahi berbagai hal yang berkaitan dengan budaya Maluku.
Mulai dari bangunan asli Maluku, pakaian adat, alat-alat pertanian, senjata, perlengkapan upacara adat, uang lama, hingga guci dari masa penjajahan Jepang. Koleksi ini menggambarkan betapa kaya dan beragamnya warisan budaya Maluku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber