Banjir di Kabupaten OKU Menyisakan Kerusakan 4 Jembatan Gantung

OKU, PALTV.CO.ID - Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Ogan Komering ulu (OKU) tak hanya merendam ribuan rumah warga, namun juga merusak sejumlah infrastruktur.

Sedikitnya empat jembatan gantung terputus akibat banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten OKU beberapa waktu lalu.

Salah satunya jembatan gantung di Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU putus diterjang banjir pada 7 Mei 2024 lalu.

Luapan Sungai Ogan yang disertai puing-puing kayu menghantam jembatan gantung tersebut, yang membuat robohnya tiang penyangga kabel sling jembatan.

BACA JUGA: Banjir Rendam Pemukiman Warga, Lalin Jalinteng Sumatera di Alihkan

Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengungkapkan, dari catatan Pemkab OKU terdapat empat jembatan gantung putus diterjang banjir lalu.

Keempat jembatan gantung tersebut memiliki fungsi yang menghubungkan antara Desa induk dengan pemukiman penduduk.

"Tak hanya merendam rumah warga, banjir kali ini juga merusak infrastruktur jembatan. Kita sudah mendata ada empat jembatan yang membentang di Sungai Ogan rusak," ungkap Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah.

Keempat jembatan gantung yang rusak tersebut terletak di Desa Pusar dan Karang Agung Kecamatan Baturaja Barat. Serta Desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang dan Desa Lubuk Rukam Kecamatan Peninjauan.

BACA JUGA:Murid SDN 1 Cahaya Bumi Belajar Pakai Kursi Plastik, Bantuan Wali Murid dan Dana BOS Pemerintahnya ke Mana?

Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah meninjau kondisi jembatan gantung di Desa Pusar yang putus diterjang banjir, Senin (13/5/2024).--Diskominfo OKU

"Semua jembatan ini menghubungkan antar pemukiman penduduk sehingga keberadaannya sangat penting," tambah Teddy Meilwansyah.

Menurut Teddy Meilwansyah, Pemerintah Kabupaten OKU akan segera memulai proses perbaikan terhadap jembatan-jembatan tersebut.

Namun, Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah masih belum dapat memastikan apakah dana yang digunakan berasal dari APBD induk atau dana lainnya.

Sumber: paltv