Banjir Rendam Pemukiman Warga, Lalin Jalinteng Sumatera di Alihkan

OKU, PALTV.CO.ID- Hujan deras yang mengguyur kabupaten OKU sejak Senin (6/5/2024) malam hingga Selasa (7/5/2024) dini hari mengakibatkan sejumlah kawasan terendam banjir. Tak hanya banjir sungai Ogan juga meluap pada Selasa siang. 

Banjir dengan ketinggian 20cm hingga 1 meter tersebut terjadi di beberapa titik. Diantaranya kawasan jalan gotong royong, kelurahan Baturaja Permai, Kelurahan Sekarjaya, Kelurahan Kemalaraja dan Kelurahan Sukarya kecamatan Baturaja Timur. 

Selain itu banjir juga merendam jalan lintas tengah Sumatra Desa Karang Endah kecamatan Baturaja Barat yang mengakibatkan kemacetan akibat kendaraan yang melintas dari arah Baturaja menuju Muara Enim maupun sebaliknya tak dapat melintas. 

AKP Marjuni anggota Ditlantas Polda Sumsel yang berada di TKP mengungkapkan ada beberapa titik jalan lintas tengah Sumatera yang terendam banjir yang terjadi sejak Senin malam. Selain di Desa Karang Endah banjir juga terjadi di depan SPBU Batu Kuning Kecamatan Baturaja Barat dengan ketinggian 1 meter lebih. 

BACA JUGA:Optimasi Perlindungan Anak, Peran PK Bapas Diperkuat oleh Kemenkumham Sumsel

"Banjir ini sendiri disebabkan air sungai Ogan pasang hingga menutup jalan lintas tengah Sumatera karena sebelumnya terjadi hujan deras," ujar Marjuni

Untuk sementara waktu kendaraan yang datang dari Muara Enim di sarankan untuk mengisi kantong parkir rumah makan dan SPBU agar tidak terjebak kemacetan. Untuk kendaraan yang datang dari Lampung dan Martapura tujuan Muara Enim dialihkan melalui jalan Lubuk Batang, Prabumulih menuju Muara Enim. 

"Untuk sementara waktu kendaraan dari Muara Enim kita hentikan di rumah makan karena ketinggian air mencapai 1 meter lebih sehingga tidak bisa di lewati. Untuk yang dari Lampung bisa Melawati jalur Lubuk Batang Prabumulih," kata Marjuni. 

sejumlah titik di kabupaten oke tergenang banjir setelah di guyur hujan semalaman.-foto/Ari Pranika -PALTV

Didalam kota Baturaja sendiri banjir masih berlangsung hingga Selasa siang. Banjir sendiri disebabkan saluran air yang tidak mampu menampung debit air hujan sehingga meluap masuk ke rumah warga.

Selain itu banjir juga di sebabkan luapan sungai Ogan yang kemudian masuk ke pemukiman warga melalui saluran drainase karena ketinggian debit sungai melebihi ketinggian drainase. "Air sisa hujan semalam masih banyak namun tidak bisa mengalir ke sungai karena sungai juga meluap. Bahkan air sungai pun masuk mengarah ke rumah warga sehingga banjir tak bisa surut," ujar Agus salah satu warga. 

AKP Marjuni anggota Ditlantas Polda Sumsel yang berada di TKP mengungkapkan ada beberapa titik jalan lintas tengah Sumatera-foto/Ari Pranika -PALTV

Warga sendiri masih mewanti-wanti akan terjadinya banjir kiriman mengingat di hulu sungai Ogan masih terjadi hujan.(*)

Sumber: