Gorden Senilai 4,8 Miliar, Pengamat Minta Ketua DPRD Sumsel Melakukan Evaluasi Terhadap Kinerja Sekwan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Menanggapi kasus pengadaan anggaran gorden senilai 4,8 miliar rupiah untuk rumah dinas DPRD Sumatera Selatan, pengamat politik Sumsel Muhammad Haekal Al-Haffafah menilai anggaran tersebut sangat Fantastis hanya untuk gorden 4 rumah dinas DPRD Sumsel.

"Angka 4,8 miliar dalam proses gorden di rumah dinas DPRD Sumsel merupakan angka yang fantastis" kata Muhammad Haekal Al-Haffafah, Pengamat Politik.

Menurutnya, Meski sebelumnya anggaran 4,8 miliar sudah ada ungkapan dari sekwan DPRD sumsel bahwa anggaran tersebut salah input, menjadi pelajaran, agar tidak menggunakan anggaran publik secara semena-mena.

Haekal menilai perlunya pembenahan dan klarifikasi yang dilakukan oleh ketua dan sekwan DPRD sumsel, untuk menjelaskan penyebab anggaran yang cukul fantastis mencapai 4,8 miliar, yang telah mencoreng kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif DPRD Sumsel.

BACA JUGA:Penyesuaian Tingkat Suku Bunga BI, Mitsubishi Memantau Respons Pasar

"Pimpinan DPRD maupun Sekwan harus menyatakan permintaan maaf secara resmi kepada publik, karena sudah membuat gaduh sumatera selatan" kata Muhammad Haekal Al-Haffafah, Pengamat Politik.

Ditambahkan Haekal pimpinan DPRD harus segara melakukan evaluasi terhadap kinerja sekwan, sehingga publik tidak menduga bahwa unsur pimpinan DPRD Sumsel ikut bermain pada proses pengadaan gorden yang mencapai 4,8 miliar tersebut.

Rumah dinas DPRD Sumatera Selatan-Foto/Ekky Saputra-PALTV

"Bila perlu unsur pimpinan DPRD melakukan pemeriksaan terhadap sekwan dan melakukan evaluasi terhadap kinerja Sekwan ini, jangan sampai kerja sekwan ini merusak dan mencoreng Kredibilitas lembaga legislatif di sumsel" tambah Muhammad Haekal Al-Haffafah, Pengamat Politik.(*)

Sumber: