Kepala Aki Mobil Berjamur? Ini Cara Mengatasi Agar Tidak Mengganggu Sistim Kelistrikan Mobil

BACA JUGA:Deadpool & Wolverine Jadi Film yang Dinantikan penggemar Marvel Cinematic Universe

Selain faktor lingkungan, pemakaian aki yang tidak sesuai juga dapat menjadi pemicu pertumbuhan jamur.

Misalnya, jika aki jarang digunakan atau sering kali dalam kondisi terisi penuh tanpa melakukan pengisian ulang air aki secara berkala, maka kondisi tersebut dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur.

Dampak Buruk Pertumbuhan Jamur pada Kepala Aki

Pertumbuhan jamur yang berlebihan pada kepala aki mobil dapat menimbulkan berbagai dampak buruk yang perlu diwaspadai.

BACA JUGA:Melangkah Kembali ke Masa Lalu, 8 Kamera Digital Klasik yang Masih Memukau di Era Digital

Salah satunya adalah gangguan pada aliran arus listrik. Jamur yang menempel pada kepala aki dapat mengganggu kontak antara aki dan komponen lainnya, sehingga menghambat aliran listrik yang diperlukan untuk memulai mesin mobil.

Selain itu, jamur juga dapat menyebabkan korosi pada klem kepala aki. Korosi ini dapat membuat klem sulit untuk dibuka, bahkan bisa merusak kualitas kontak antara klem dan terminal aki. Akibatnya, performa aki dalam menyuplai listrik ke sistem kendaraan juga dapat terganggu.

Cara Menghilangkan Jamur pada Kepala Aki

Jika Anda menghadapi masalah pertumbuhan jamur pada kepala aki mobil, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Berikut adalah cara menghilangkan jamur pada kepala aki:

BACA JUGA:10 Bahaya Jika Salah Pemasangan Lahar Puli pada Kendaraan

1. Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin pada kepala aki untuk memastikan tidak ada tanda-tanda pertumbuhan jamur yang berlebihan. Hal ini dapat dilakukan setiap beberapa bulan sekali atau sesuai dengan rekomendasi dari ahli teknisi.

2. Pembersihan: Jika Anda menemukan adanya jamur pada kepala aki, bersihkan dengan hati-hati menggunakan air panas dan sikat yang lembut. Pastikan untuk tidak merusak bagian-bagian sensitif pada kepala aki saat membersihkannya.

3. Penggunaan Bahan Anti-Jamur: Setelah membersihkan kepala aki, Anda dapat menggunakan bahan anti-jamur khusus untuk mencegah pertumbuhan jamur kembali. Bahan ini biasanya dapat ditemukan di toko-toko perlengkapan otomotif.

4. Pengisian Air Aki yang Tepat: Pastikan untuk mengisi air aki pada level yang sesuai dengan marka batas yang disarankan. Hindari pengisian air aki yang terlalu penuh agar ruang penguapan tetap terjaga.

Sumber: berbagai sumber