Israel Grebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Menutup Paksa Stasiun Televisi Milik Qatar
Israel Grebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Menutup Paksa Stasiun Televisi Milik Qatar --ALJazeera/x
BACA JUGA:Gempa Terkini Guncang Tenggara Seram Bagian Timur, Maluku: BMKG Berikan Informasi Terbaru!
Menteri komunikasi Israel lalu menandatangani perintah untuk "segera bergerak cepat" dalam membuat undang-undang baru tersebut.
Tindakan yang diizinkan termasuk menutup kantor Al Jazeera di Israel, menyita peralatan penyiaran, memutus saluran dari perusahaan kabel dan satelit, serta memblokir situs-situsnya.
Pemungutan suara kabinet Israel yang mencapai keputusan bulat menegaskan bahwa "Saluran hasutan Al Jazeera akan ditutup di Israel." Langkah-langkah ini juga mencakup larangan bagi para koresponden Al Jazeera untuk bekerja di Israel.
Al Jazeera sebelumnya telah mengeluhkan serangkaian upaya Israel untuk membungkam mereka. Mereka juga mengutuk tindakan penutupan kantor mereka sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan hak dasar untuk mengakses informasi.
BACA JUGA:Optimalkan Penggunaan Fitur Pengisian Daya Ponsel di Motor: Tips agar Aki Tetap Awet
Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga ikut mengkritik keputusan Israel untuk menutup Al Jazeera, menyatakan bahwa kebebasan berekspresi adalah hak asasi manusia yang penting.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber