Tekanan dan Tuntutan dari Orang Tua Membahayakan Mental Anak

Tekanan dan tuntutan orang tua membahayakan perkembangan mental anak.--
3. Membatasi beban akademik
Jangan terlalu menekan prestasi akademik. Biarkan anak Anda mengembangkan minat di luar dunia akademis, seperti seni, musik, atau olahraga.
BACA JUGA:Offroad, Olahraga Pemicu Adrenalin yang Banyak Digemari
BACA JUGA:Ini Dia Hero Perusak dalam Gim Mobile Legends
4. Mengajarkan Keterampilan Manajemen Stres
Membantu anak-anak mengembangkan keterampilan manajemen stres dan kecemasan, seperti melalui olahraga, meditasi, atau aktivitas kreatif.
5. Ciptakan lingkungan yang positif
Ciptakan lingkungan yang positif di rumah yang penuh dengan dukungan, pujian dan cinta. Hindari kritik berlebihan dan hukuman yang tidak membangun.
BACA JUGA:Emosi Bisa Menyakiti Tubuh
BACA JUGA:Tersesat di Alam? Lihat Saja Rasi Bintang
6. Ajak anak istirahat dan berekreasi
Beri anak waktu istirahat, bermain dan istirahat. Dorong mereka untuk menjaga keseimbangan antara kegiatan akademik dan waktu luang.
Kesehatan mental anak merupakan tanggung jawab bersama orang tua dan masyarakat. Di masa-masa penuh tekanan saat ini, orang tua memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mental anak-anak mereka.
Dengan memahami pentingnya kesehatan mental dan menerapkan strategi yang tepat, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat. Mari ingatkan para orang tua untuk tidak selalu menekan dan menuntut anak serta mendorong mereka untuk berperan aktif dalam kesehatan mental anak kita.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber