Anak Jadi Korban Pengeroyokan dengan Gear Motor, Ayah Lapor Polisi

PALTV.CO.ID — Agus Purnomo, warga Jalan Lukman Idris, Kecamatan Sukarami, Palembang, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada Jumat 30 Mei 2025 bersama anaknya untuk membuat laporan polisi terkait dugaan penganiayaan yang dialami sang anak, ANF (14).

Menurut Agus, anaknya menjadi korban penganiayaan brutal menggunakan senjata berupa gear sepeda motor yang diikat tali dan dipukulkan ke arah tubuh korban.

Peristiwa tersebut menyebabkan luka serius, termasuk luka robek di bagian rahang sebelah kiri dan retak pada siku tangan kanan korban. ANF harus mendapatkan 11 jahitan di rahang dan siku serta menjalani perawatan medis.

"Kami melaporkan kejadian ini agar para pelaku segera diproses hukum. Anak saya tidak hanya mengalami luka fisik, tapi juga trauma," ujar Agus Purnomo saat ditemui usai membuat laporan. (30/05/2025) 

BACA JUGA:Innalillahi, Ketua Fraksi Partas Nasdem Sumsel Tutup Usia

BACA JUGA:Personil Polri Amankan Ibadah Kenaikan Yesus Kristus di OKU Selatan

Peristiwa tersebut menyebabkan luka serius, termasuk luka robek di bagian rahang sebelah kiri dan retak pada siku tangan kanan korban. --Foto : Heru - PALTV

Berdasarkan keterangan korban dan saksi, penganiayaan terjadi setelah adanya saling tantang antara rombongan korban dan rombongan pelaku melalui media sosial Instagram. 

Kedua pihak sepakat untuk bertemu di kawasan Jalan Utomo, tepatnya di sekitar Masjid Nurul Yakin, Kelurahan Sidodadi, Palembang.

Setibanya di lokasi kejadian, korban bersama beberapa temannya menunggu kedatangan pelaku. Tak lama, para pelaku datang menggunakan sepeda motor dan langsung melakukan penyerangan.

Salah satu pelaku diketahui membawa gear motor yang dijadikan alat pemukul hingga mengenai rahang kiri dan siku korban.

BACA JUGA:Seminggu Jelang Idul Adha, Pedagang Kambing di Palembang Masih Sepi Pembeli

BACA JUGA:PLN Berhasil Turunkan ESG Risk Rating 2025, Komitmen pada Bisnis Berkelanjutan

Pihak kepolisian telah menerima laporan dan tengah melakukan penyelidikan--Foto : Heru - PALTV

Sumber: paltv.co.id