Emosi Bisa Menyakiti Tubuh

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Emosi  dikeluarkan lewat sikap manusia ketika merespon satu kejadian atau pandangan sosial, akan dapat menimbulkan penyakit pada tubuh. Dalam ilmu psikologi Emosi memiliki arti pola reaksi manusia yang kompleks yang melibatkan perilaku, pengalaman dan fisiologis yang digunakan untuk  menangani permasalahan yang dialami individu.

Banyak tersebar luas bahwa gambar yang menunjukkan emosi seperti marah, sedih, cemas atau takut dapat merusak organ vital tubuh, mulai dari jantung hingga ginjal.

Setiap orang memiliki emosi yang berbeda, baik emosi positif maupun negatif. Emosi muncul dari perasaan yang timbul dari satu. Emosi mempengaruhi hati. Dalam dunia kesehatan emosional dibagi dua jenis yaitu emosi positif dan negatif. Emosi positif berdampak baik sedangkan energi negatif berdampak buruk bagi kesehatan.

Salah satu penelitian pengobatan tradisional Tiongkok yang diterbitkan di National Library of Medicine of the US National Institutes of Health menemukan bahwa emosi dapat memengaruhi kesehatan tubuh, terutama sistem saraf perifer visceral. 

BACA JUGA:Katak Hias Pacman Frog Bernilai Jutaan Rupiah

BACA JUGA:Bahagia Tak Terperi, Kakek Usia 105 Tahun Asal OKU Timur Akhirnya Berangkat Haji

Dimana sistem syaraf perifer sendiri berarti saraf tepi yang di dalamnya terdapat sel yang membawa informasi ke sel saraf sensorik dan motorik.

Berikut sikap yang muncul dari emosi dalam diri manusia dan efeknya bagi kesehatan.

1. Senang

Menurut pengobatan tradisional Tiongkok, hati dikaitkan dengan perasaan senang atau tidak senang. Perasaan senang yang berlebihan dapat menyebabkan insomnia, gelisah dan jantung berdebar-debar.

BACA JUGA:Inilah Makanan dan Minuman Kesukaan Nabi Muhammad SAW

BACA JUGA:Anak Susah Makan? Ini Solusi dari Dokter untuk Menangani GTM pada Anak

 2. Marah

Perasaan marah yang disebabkan oleh lelucon menyinggung dapat menimbulkan kebencian dan sakit hati. Diyakini bahwa emosi ini disimpan di liver atau hati dan kandung kemih. Kemarahan juga dapat menyebabkan sakit kepala dan tekanan darah tinggi, yang kemudian dapat mempengaruhi lambung dan limpa.

Sumber: berbagai sumber