Perjalanan Karier dan Kontroversi Ariel Tatum, Dari Model Hingga Bentuk Tubuh dan Drama Kontroversial

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Ariel Tatum, seorang nama yang telah melambung tinggi dalam industri hiburan Indonesia, merangkak naik dari panggung model iklan hingga meniti jalan di dunia akting, sinetron, film, bahkan menapaki jejak tarik suara.

Lahir pada 8 November 1996 dengan nama asli Steffhanie Michelle Gabriella Tatum, dia merupakan putri dari Rico Valentino Murry dan Tatum Mathilda serta cucu dari legenda akting era 70-an, Joice Erna.

Perjalanan karier Ariel Tatum dimulai di awal tahun 2005 ketika ia terlibat dalam film drama musikal keluarga berjudul "Ariel & Raja Langit".

Kehadirannya di layar kaca pun semakin sering terlihat melalui berbagai iklan televisi, dengan debutnya sebagai model iklan mobil Isuzu Panther. Tidak hanya terpaku pada dunia model, Ariel Tatum mulai memperluas sayapnya ke dunia sinetron pada usia yang masih sangat muda, 10 tahun, dengan sinetron perdana berjudul 'Abadi untuk Selamanya'. 

Sepanjang karier sinetronnya, Ariel Tatum membintangi berbagai judul, seperti 'Cinderella Boy', 'Hikayah', 'Apa Ini Cinta', dan banyak lagi. Pada tahun 2008, ia juga merambah ke layar lebar dengan film seperti "Oh My Baby" bersama Cinta Laura, menunjukkan ketangguhannya di dunia akting yang semakin matang.

BACA JUGA:12 Mei 2024, Calon Jemaah Haji Asal Sumatera Selatan Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci

Namun, popularitas tidak selalu berjalan seiring dengan kesuksesan tanpa rintangan. Ariel Tatum juga terkenal karena beberapa kontroversi yang menimpanya. Salah satu yang paling mencolok adalah perubahan bentuk tubuhnya. Seperti banyak selebriti lainnya, Ariel Tatum juga mengalami transformasi fisik yang signifikan dari masa ke masa. Namun, reaksi publik terhadap perubahan tersebut tidak selalu positif, dengan sebagian mengkritiknya secara terbuka. Meskipun demikian, dia terus menjalani hidupnya dengan penuh percaya diri, memilih untuk fokus pada kariernya dan mengabaikan pandangan negatif yang mungkin datang.

Selain itu, Ariel Tatum juga terlibat dalam beberapa kontroversi lainnya, baik yang berkaitan dengan kehidupan pribadinya maupun karya-karyanya di industri hiburan. Namun, seperti halnya dengan banyak selebriti lainnya, dia belajar untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesionalnya, dan memilih untuk berkembang dari pengalaman-pengalaman tersebut.

Namun demikian, bakat akting Ariel Tatum tetap menjadi sorotan utama. Banyak yang meyakini bahwa bakatnya diwarisi dari keluarganya, terutama ibunya, Tatum Mathilda, yang juga seorang pemain film pada era 70-80-an. Neneknya, Joice Erna, juga merupakan seorang aktris terkenal di zamannya, dengan prestasi mengesankan yang masih diingat hingga saat ini. Dengan warisan seni yang kuat dalam darahnya, tidak mengherankan bahwa Ariel Tatum telah berhasil menancapkan namanya dalam dunia hiburan Indonesia.

Perjalanan Karier dan Kontroversi Ariel Tatum, Dari Model Hingga Bentuk Tubuh dan Drama Kontroversial--FOTO: INSTAGRAM@ARIELTATUM

Selain akting, Ariel Tatum juga mengeksplorasi bakatnya dalam bidang tarik suara. Kolaborasinya dengan penyanyi ternama, Ari Lasso, dalam lagu "Karena Aku Tlah Denganmu" menjadi bukti bahwa bakatnya tidak terbatas pada satu bidang saja. 

Meskipun pada tahun 2019 dia mengumumkan keinginannya untuk berhenti dari dunia hiburan dan mengambil jeda dari media sosial karena kesulitan mengontrol konsumsinya, namun keberadaannya tetap meninggalkan jejak yang dalam dalam industri hiburan Indonesia. Baginya, kariernya bukan hanya sekadar popularitas atau kontroversi yang menyertainya, tetapi juga tentang bagaimana ia memahami dan mengekspresikan dirinya melalui seni akting dan karya-karyanya.(*)NM

Sumber: