Kisah Inspiratif di Balik Kesuksesan Merek Biskuit Terpopuler di Indonesia
Ilustrasi pada kaleng biskuit Khong Guan yang legendaris.--Tangkapan layar YouTube.com/@IndrawanNugroho
Setelah meninggalkan Jepang, mereka kemudian kembali ke Singapura. Suatu hari, Khan menemukan mesin kue yang rusak di pabrik tempat mereka bekerja. Dia kemudian mengubah mobil itu menjadi kue mobil resmi menggunakan rantai sepeda.
Mesin inovatif ini menggerakkan produksi biskuit melalui oven batu menggunakan sistem ban berjalan, meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi permintaan yang terus meningkat saat itu. Pada tahun 1947, dua bersaudara membuka Khong Guan Biscuit Factory Singapore Limited.
Pada tahun 1950-an, mereka melebarkan pasar ke Malaysia. Sepuluh tahun kemudian, perusahaan berhasil mendirikan pabrik tidak hanya di Malaysia, tetapi juga di Indonesia, Thailand, dan Filipina. Padahal, pada awal 1980-an, pabrik mereka sudah beroperasi di beberapa kota pesisir di China. Saat ini, Khong Guan tidak hanya dominan di Asia Tenggara dan China. Pasarnya sudah mencapai 40 negara lain, termasuk Hong Kong, Jepang, dan Australia.
BACA JUGA:Alter Ego Dione Resmi Dibubarkan, Ini yang Bikin PUBG Mobile Ladies Tak Bisa Bertahan
BACA JUGA:Kisah Pendaki Bertahan Hidup Setelah Hilang 3 Bulan di Gunung Salak
Salah satu faktor di balik kesuksesan Khong Guan dalam membangun citra merek yang kuat adalah konsistensinya dalam menawarkan produk dan paket yang unik.
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1947, kemasan Khong Guan tidak mengalami perubahan besar. Bentuk kaleng yang menonjol berwarna merah dan tulisan Khong Guan yang menonjol menjadi ciri yang mudah dikenali konsumen.
Strategi ini telah membantu merek-merek terkenal seperti Chanel No. 5 dan Tiffany & Co., yang telah mempertahankan desain kemasan ikoniknya selama bertahun-tahun.
Selain itu, Khong Guan mampu menghubungkan mereknya dengan tradisi masyarakat Indonesia. Produk berbahan Khong Guan ini sering disajikan sebagai jajanan pada saat perayaan keagamaan seperti Idulfitri.
BACA JUGA:Rasisme di La Liga, Pep Guardiola Berikan Solusinya
BACA JUGA:Ingin Berkendara Jauh? Perhatikan 3 Tahapan Ini
Merek Khong Guan bukan sekadar biskuit, melainkan simbol nilai-nilai kekeluargaan, tradisi, dan solidaritas.--Tangkapan layar YouTube.com/@IndrawanNugroho
Dalam konteks ini, merek Khong Guan bukan sekadar biskuit, melainkan simbol nilai-nilai kekeluargaan, tradisi, dan solidaritas. Hubungan emosional yang tercipta antara merek dan konsumen dapat memperkuat citra merek dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Selain itu, Khong Guan menekankan keunggulan produknya dalam strategi pemasaran yang sukses. Biskuit Khong Guan dikenal dengan kualitas yang baik, rasa yang enak dan kemasan yang kokoh.
Mereka juga terus melakukan inovasi produk dengan mengeluarkan varian baru berdasarkan preferensi konsumen. Dengan menerapkan strategi ini, Khong Guan berhasil memantapkan dirinya sebagai merek biskuit yang andal dan berkualitas tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: