Hati-hati Jangan Anggap Remeh! Berikut Beberapa Perkara yang Menyebabkan Dosa Akibat Tak Menjaga Lisan

Hati-hati Jangan Anggap Remeh! Berikut Beberapa Perkara yang Menyebabkan Dosa Akibat Tak Menjaga Lisan

Ini Alasan Seorang Muslim Jaga Lisan! Karena Setiap Perkataan Do'a. Berikut penjelasannya!--Foto : freepik.com@wayhomestudio

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Mungkin diantara kita sudah sering mendengar pepatah “mulutmu harimaumu” atau “lidah lebih tajam dari pedang”, pepatah tersebut menunjukan bahwa lisan sejatinya sangat berbahaya jika tidak dijaga dengan benar. Dan banyak sekali hal atau perkara yang menyebabkan dosa akibat tak menjaga lisan.

Islam mengajarkan untuk senantiasa menjaga lisan terhadap siapa pun. Tidak hanya itu, Islam juga memberi penjelasan mengenai berbagai akibat yang ditimbulkan akibat tidak bisa menjaga lisan.

Sebagai umat Islam, kita harus sadar akan risiko yang akan dihadapi jika kita sembarangan dengan lisan.

Dalam ajaran Islam, menjaga lisan adalah hal yang sangat penting. Allah SWT menegaskan tentang lisan dalam beberapa ayat Al-Qur'an. Demikian pula hadis Rasulullah SAW tentang menjaga lisan. Sebagaimana dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

BACA JUGA:Calon Pengantin Wajib Tahu! Berikut Adab Saat Malam Pertama Pengantin Baru Menurut Islam 

"Barang siapa yang menjamin padaku apa yang ada di antara dua janggutnya (yaitu mulut) dan antara dua kakinya (yaitu kemaluan), maka ia akan masuk surga."

Dari hadis tersebut, kita bisa menyimpulkan betapa pentingnya menjaga lisan dari hal-hal atau perkara yang bisa menyebabkan seseorang terjerumus dalam dosa.

Dirangkum paltv.disway.id dari berbagai sumber, berikut beberapa perkara yang menyebabkan dosa akibat tak menjaga lisan.

BACA JUGA:Masjid Sokambang: Menelusuri Jejak Kejayaan Sumenep


Menjaga lisan agar tidak terjerumus dalam perbuatan buruk, termasuk golongan yang dijanjikan surga.--freepik.com/@jannoon028 

Gibah atau Gosip:

Dikutip dari buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab Al-Adzkar Imam An-Nawawi oleh Imam An-Nawawi, ghibah atau gosip adalah perbuatan yang menyebutkan keburukan seseorang, baik dengan ucapan atau isyarat, kepada orang lain.

Ghibah juga berarti mengumpat atau menggunjing tentang kejelekan seseorang kepada orang lain.

Perbuatan ini dilarang oleh Allah SWT dalam Islam meskipun apa yang dikatakan benar. Selama hal itu menyakiti seseorang yang digibahi, maka sudah menanggung dosa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber