Lansia Tenggelam Mencari Batu di Sungai Lematang Ditemukan Tim SAR Gabungan di Sungai Kikim

LAHAT, PALTV.CO.ID - Pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan di hari ketiga terhadap seorang lansia yang tenggelam di Sungai Lematang Kabupaten Lahat membuahkan hasil.

Korban Suharman (65), ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada hari Jum’at, 26 April 2024.

Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto membenarkan penemuan korban Suharman.

"Korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia di pinggir Sungai Kikim, tepatnya di Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, atau sekitar 60 kilometer dari lokasi awal kejadian sekitar pukul 14:20 WIB," ungkap Raymond Konstantin.

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Sungai Kikim Lahat 200M Dari Lokasi Awal Kejadian

Proses evakuasi korban Suharman oleh Tim SAR Gabungan, Jum’at (26/4/2024).--Humas Basarnas Palembang

Korban tenggelam saat bekerja mencari batu di Sungai Lematang Desa Kuba Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat, pada hari Rabu, 24 April 2024 sekitar pukul 10:00 WIB.

"Kejadian bermula saat korban bekerja mengumpulkan batu-batu kerikil berukuran besar dengan cara menyelam ke dasar sungai. Kemudian batu-batu tersebut dinaikkan ke atas ban yang sudah dimodifikasi untuk dibawa ke tepian sungai. Namun saat perjalanan ke tepian sungai, tiba-tiba terbalik dan menimpa korban hingga korban terseret arus sungai dan tenggelam," jelas Raymond.

Dalam proses pencarian korban, Tim Rescue Basarnas Palembang melalui Pos SAR Pagaralam mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan seperti TNI, Polri, BPBD Lahat, GAJI Lahat, dan masyarakat.

"Tim SAR Gabungan dibagi menjadi beberapa tim dengan tugas dan fungsi masing-masing, dengan menggunakan metode pencarian yakni melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan dua unit perahu rafting," kata Raymond Konstantin.

BACA JUGA:Bocah Usia 5 Tahun Hanyut dan Tenggelam di Sungai Kikim, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Korban Suharman dibawa Tim SAR Gabungan ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga, Jum’at (26/4/2024).--Humas Basarnas Palembang

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR pun dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur SAR Gabungan yang terlibat dalam proses pencarian korban dikembalikan ke satuannya masing-masing.

"Korban kini telah dievakuasi dan dibawa Tim SAR Gabungan ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga," pungkas Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin.*

Sumber: paltv