Ketua HAM PBB Tak Kuasa Melihat Laporan Kuburan Massal di Rumah Sakit Gaza
Ketua HAM PBB Tak Kuasa Melihat Laporan Kuburan Massal Di Rumah Sakit Gaza--Foto : Vendra_Deje/x
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Berikut adalah laporan terbaru tentang situasi di Gaza yang menunjukkan kekhawatiran serius terkait kuburan massal dan kerusakan fasilitas medis: Volker Turk, Ketua Hak Asasi Manusia PBB, mengungkapkan kekhawatirannya yang mendalam terhadap keadaan yang mengkhawatirkan di Gaza.
Fasilitas medis Nasser dan Al Shifa di Gaza mengalami kerusakan parah, dan laporan tentang kuburan massal dengan ratusan jenazah di sana menambah kesedihan atas tragedi kemanusiaan yang terjadi.
Pihak berwenang Palestina melaporkan penemuan mayat di kuburan massal di rumah sakit Nasser dan Al Shifa, yang ditinggalkan oleh pasukan Israel. Ada juga laporan tentang jenazah yang ditemukan di bawah tumpukan sampah, menunjukkan situasi yang mengerikan di lapangan.
Ravina Shamdasani, juru bicara Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, menyampaikan bahwa temuan ini menunjukkan pelanggaran serius terhadap hukum hak asasi manusia internasional dan hukum humaniter internasional. Keberadaan jenazah yang diikat tangan menjadi indikasi kuat atas kekerasan dan pelanggaran yang terjadi.
BACA JUGA:Mengenal Kota Isfahan yang Dikenal Sebagai Pusat Nuklir Iran
Laporan dari Layanan Darurat Sipil yang dikelola Hamas di Gaza menunjukkan adanya 310 mayat yang telah ditemukan di satu kuburan massal di Nasser, dengan dua kuburan lainnya yang masih perlu diidentifikasi dan digali.
Ini adalah gambaran mengerikan dari dampak konflik yang terus berlanjut di wilayah tersebut.
Namun, belum ada tanggapan langsung dari militer Israel atau misi diplomatiknya di Jenewa terkait laporan ini.
Israel telah mengklaim bahwa militan Hamas menggunakan fasilitas medis sebagai markas, tetapi laporan tentang korban jiwa yang terutama terdiri dari perempuan dan anak-anak menunjukkan dampak tragis dari konflik tersebut.
BACA JUGA:Israel Minta Pasokan Senjata Lebih Banyak Kepada AS Untuk Hadapi Iran
Ketua HAM PBB juga mengecam serangan Israel yang telah menewaskan sebagian besar perempuan dan anak-anak di Gaza dalam beberapa hari terakhir.
Ini mencerminkan situasi yang semakin memburuk di wilayah tersebut, dengan peringatan atas potensi kejahatan kekejaman yang lebih besar jika kekerasan terus berlanjut.
Sementara itu, di Tepi Barat, kekerasan juga meningkat dengan jumlah korban jiwa yang terus bertambah. Laporan tentang eksekusi di luar proses hukum menambah kompleksitas konflik yang berlangsung di wilayah ini.
Situasi ini menunjukkan perlunya langkah-langkah konkret dan mendesak untuk mengakhiri kekerasan dan memulai proses perdamaian yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah Gaza dan Tepi Barat.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber