Apresiasi Hari Kekayaan Intelektual, Pembicara Merek Terkenal di Acara Kemenkumham Sumsel

Apresiasi Hari Kekayaan Intelektual, Pembicara Merek Terkenal di Acara Kemenkumham Sumsel

Apresiasi Hari Kekayaan Intelektual, Pembicara Merek Terkenal di Acara Kemenkumham Sumsel--foto/ dokumentasi. Kemenkumham Sumsel

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Untuk merayakan Hari Kekakayaan Intelektual (KI) Sedunia 2024 yang jatuh pada 26 April mendatang, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan mengadakan serangkaian live podcast. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pemilik merek terkenal di Sumsel.

Dr. Ilham Djaya, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, menyatakan bahwa tema Hari KI tahun ini adalah "Kekayaan Intelektual dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Masa Depan dengan Inovasi dan Kreativitas."

Live podcast ini berlangsung setiap hari mulai dari 18 April hingga 26 April 2024, mengundang para pemilik merek ternama di Sumsel untuk membahas kekayaan intelektual dan brand mereka. Acara dipandu oleh Penyuluh Hukum Kemenkumham Sumsel.

Ilham melanjutkan dengan menyebutkan bahwa pada hari Selasa lalu, mereka telah mengundang Bapak H. Mohammad Toha, pemilik merek Es Mamat yang terkenal di Palembang. Podcast tersebut membahas kisah sukses beliau sebagai pemilik merek es yang menjadi favorit pejabat dan pernah disajikan di Istana Presiden.

BACA JUGA: Perluas Bisnis Produk Indikasi Geografis Tokopedia dan Program Geographical Indication Goes to Marketplace

Dari cerita Mohammad Toha, terungkap bahwa beliau memulai usaha sejak 1988, tetapi mereknya baru terdaftar di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) pada tahun 2006.

Beliau juga menceritakan pengalaman mereknya hampir direbut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, namun berhasil diatasi karena kesadaran untuk mendaftarkan mereknya di PDKI.

Es Mamat terdaftar di PDKI pada Mei 2006 untuk kelas 30, mencakup berbagai jenis es konsumsi seperti es krim, es lilin, es campur, dan es puter. Bapak Toha mendaftarkan mereknya melalui konsultan swasta.

Ilham menekankan bahwa saat ini ada banyak konsultan yang membantu pendaftaran merek dengan biaya yang bervariasi. Bagi masyarakat Sumsel, mereka disarankan untuk mendaftar secara mandiri, dengan bantuan dari pihak Kemenkumham Sumsel tanpa biaya tambahan.

BACA JUGA:Aktivitas Bongkar Muat di Pasar Induk Batu Kuning Baturaja Mulai Terlihat Setelah Belasan Tahun Terbengkalai

Selain pemilik Es Mamat, live podcast Kemenkumham Sumsel juga akan mengundang pemilik merek Rumah Songket Adis, Pempek VICO, dan Kopi LOER. Produk-produk ini telah mendapat banyak perhatian dari masyarakat lokal dan internasional.

Pada Rabu, 24 April 2024 pukul 14.00 WIB, akan diadakan live podcast dengan pemilik Rumah Songket Adis, Nyayu Nur Komaria atau Adis Karim. Besoknya, Kamis, akan menghadirkan pemilik Pempek VICO. Anda dapat menyaksikan kisah sukses mereka di kanal YouTube @KumhamSumsel.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber