Mobil Kijang Terbakar di SPBU Kepur Bikin Panik Warga, Sopir Melarikan Diri
Sebuah mobil Kijang terbakar di SPBU Kepur Kabupaten Muara Enim yang ditinggal lari oleh sopirnya, sempat membuat panik warga yang mengantri, Selasa (23/4/2024).-Yansyah-PALTV
Mendapatkan informasi kebakaran, tim langsung meluncur ke lokasi kejadian dengan mengerahkan dua unit Damkar Muara Enim dan satu unit tim BPBD Muara Enim.
BACA JUGA:Kenalilah FLO Tol: Betapa Pentingnya Memahami Layanan Ini
Petugas Satreskrim Polres Muara Enim melakukan olah TKP mobil Kijang yang terbakar di SPBU Kepur, Selasa (23/4/2024).-Yansyah-PALTV
"Saat kami tiba di lokasi kejadian, petugas SPBU sedang berusaha memadamkan api, dan langsung kami susul dengan melakukan pemadaman menggunakan APAR dan Nozel," jelas M Riswan.
Kurang lebih 15 menit, tim mampu menjinakkan api dan berhasil memadamkan api tanpa korban jiwa.
“Untuk kesulitan dalam proses pemadaman, mungkin pada mobil tersebut terdapat BBM. Sementara kami belum tahu secara pasti apa penyebab mobil tersebut terbakar," ungkap M Riswan.
Saat dimintai keterangan, Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Darmanson mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki apa yang terjadi, apakah ada terkait pelanggaran hukum atau memang tidak terkait masalah hukum.
BACA JUGA:Menyaksikan Keindahan Bukit Jamur di Bengkayang: Petualangan Mendaki ke Negeri di Atas Awan
Petugas Satreskrim Polres Muara Enim mengambil sampel BBM yang tersisa dari tangki dan jerigen di dalam mobil Kijang yang terbakar, Selasa (23/4/2024).-Yansyah-PALTV
Saat olah TKP, tim Reskrim Polres Muara Enim menemukan sejumlah jerigen. Petugas juga mengambil sampel BBM yang ada di tangki mobil dan jerigen.
"Memang dari keterangan saksi di lokasi saat terbakar, sopir dari mobil Kijang itu sudah tidak ada. Jadi, kami harus mencari yang bersangkutan untuk dimintai keterangan," sebut AKP Darmanson.
Menurut AKP Darmanson, petugas juga sudah periksa rekaman kamera pengawas (CCTV) milik SPBU, namun muka sopir tidak terlihat dengan jelas.
“Sekarang kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi mata dan petugas SPBU. Kami belum bisa memastikan mobil yang terbakar merupakan pelaku pengepokan BBM atau tidak. Sementara kebakaran diduga karena arus pendek dari kelistrikan mobil tersebut,” kata AKP Darmanson menutup keterangannya.
BACA JUGA:Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024, Masa Depan Mobilitas Hijau di JIExpo Kemayoran
Dari barang-barang yang tersisa di dalam mobil yang tak terbakar api seperti jerigen, sisa BBM jenis Pertalite dan sopir yang melarikan diri, ada dugaan bahwa mobil Kijang tersebut digunakan sebagai kendaraan pengepok BBM yang akan dijual kembali.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv