Periklindo Sebut 3 Penyebab Kurangnya Minat Terhadap Subsidi Motor Listrik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Subsidi untuk motor listrik ternyata belum memperoleh respons yang signifikan dari masyarakat.

Moeldoko, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), menyampaikan bahwa ada beberapa penyebab utama yang menjelaskan mengapa subsidi ini belum mampu menarik minat konsumen secara maksimal.

Subsidi sebesar Rp7 juta yang diberikan oleh pemerintah dianggap cukup baik, namun masih ada beberapa masalah yang perlu dipecahkan agar motor listrik bisa lebih diminati.

Salah satu permasalahan utama yang masih dihadapi adalah kinerja motor listrik yang masih kalah dibandingkan dengan mesin pembakaran dalam (ICE).

BACA JUGA:Kenalilah FLO Tol: Betapa Pentingnya Memahami Layanan Ini

Kekurangan tarikan yang dimiliki oleh motor listrik menjadi salah satu faktor utama yang membuatnya kurang diminati oleh masyarakat.

Selain itu, jarak tempuh yang masih terbatas juga menjadi kendala yang cukup signifikan.

Pengguna motor listrik masih menghadapi keterbatasan dalam hal jarak yang bisa ditempuh sebelum perlu melakukan pengisian daya kembali.

Masalah lainnya adalah waktu pengisian daya yang masih tergolong lama, membuat pengguna harus menunggu lebih lama daripada mengisi bahan bakar konvensional.

BACA JUGA:HITMI Sumsel Sosialisasi Pemanfaatan Kelapa Sawit dan Pencegahan Karhutla

Moeldoko optimis bahwa masalah-masalah ini akan terpecahkan seiring dengan perkembangan teknologi dan regulasi di masa mendatang.

Dia menyatakan keyakinannya bahwa di masa depan, pengisian daya akan menjadi lebih cepat, jarak tempuh akan lebih jauh, dan harga motor listrik akan semakin terjangkau.

Menurut data dari sisapira.id, jumlah subsidi motor listrik yang telah disalurkan hingga 22 April 2024 mencapai 11.563 unit.

Angka ini telah melampaui total motor listrik yang disalurkan sepanjang tahun 2023.

Sumber: berbagai sumber