Ini Alasan Seorang Muslim Jaga Lisan! Karena Setiap Perkataan Do'a. Berikut penjelasannya!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Manusia diberi anugerah lisan untuk berbicara mengenai apa saja yang ia rasakan dan yang ia ingin sampaikan.

Namun, lisan dapat menjadi hal yang membawa keburukan apabila seseorang tidak dapat menjaga dan mengendalikannya dari perkataan buruk.

Sudah sepantasnya seorang muslim menjaga lisannya dari perkataan-perkataan buruk. Karena menurut pandangan Islam setiap perkataan adalah doa">doa.

Oleh karena itu, seorang muslim dilarang untuk berkata atau mendoakan yang jelek karena mungkin saja Allah SWT mengabulkannya.

Islam mengajarkan tentang larangan berkata kasar. Rasulullah SAW menyebut orang yang berkata kotor dan buruk seperti mengutuk, menghina, mengejek, atau perkataan kotor bukan seorang mukmin yang sempurna.

BACA JUGA:Muslim Harus Tahu! Ini Alasan Mengapa Bulan Syawal Dianjurkan Untuk Menikah, Simak Penjelasannya!

Islam mengajarkan tentang larangan berkata kasar--Foto : freepik.com@kamranaydinov

 

Sebagaimana dalam Hadits riwayat Ibnu Mas'ud RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Bukanlah seorang mukmin yang sempurna, yang suka mencaci, mengutuk, berbuat, dan berkata kotor." (HR Ahmad, Bukhari, dan Tirmidzi)

Doa sejatinya adalah sebuah perkataan atau ucapan seorang hamba yang berisi harapan, permohonan, keinginan, cita-cita, dan permintaan kepada Allah SWT agar dikabulkan oleh-Nya. Doa pada umumnya berisi tentang hal-hal yang baik untuk hasil dan keinginan yang baik pula.

Makna perkataan adalah doa menurut pandangan Islam tidak disebutkan secara eksplisit. Namun, Rasulullah SAW mengajarkan bahwa umat Muslim hendaknya mengucapkan hal-hal yang baik dan sebaiknya diam jika tidak memiliki perkataan yang baik untuk diucapkan. Sebagaimana dalam sebuah hadis beliau bersabda,

BACA JUGA:Dear Muslimah, Jangan Hanya Penampilan Tetapi Juga Akhlak, Berikut Tips Mempercantik Diri Sesuai Syariat Islam

 

Sumber: berbagai sumber