Iran Dan Israel Dulu Pernah Menjadi Sahabat, Inilah Awal Mula Yang Menjadi Faktor Keduanya Bermusuhan
Iran Dan Israel Dulu Pernah Menjadi Sahabat, Inilah Awal Mula Yang Menjadi Faktor Keduanya Bermusuhan--Bull_winner.com
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Sejarah hubungan antara Iran dan Israel menggambarkan perjalanan yang panjang dari kedekatan menjadi musuh bebuyutan.
Pada masa Dinasti Pahlavi sebelum Revolusi 1979, Iran dan Israel memiliki hubungan yang relatif baik. Iran bahkan menjadi salah satu negara mayoritas Muslim pertama yang mengakui Israel setelah negara itu didirikan pada tahun 1948.
Kedua negara menjalin hubungan diplomatik, berdagang, dan bahkan memiliki kerja sama militer yang dijaga dengan kerahasiaan.
Namun, semuanya berubah secara dramatis setelah Revolusi Iran pada 1979 yang dipimpin oleh Ayatollah Khomeini.
BACA JUGA:BYD Segera Hadirkan Mobil Listrik Baru ! Simak Bocorannya !
Pemerintahan baru Iran dengan keras mengutuk Israel sebagai musuh Islam dan pendukung rezim Zionis.
Pandangan anti-Israel yang keras ini menjadi salah satu poin sentral dalam retorika politik Iran, dengan dukungan yang kuat untuk perlawanan terhadap Israel untuk mendukung Palestina dan isu-isu Islam.
Selain itu, peristiwa-peristiwa penting juga mempengaruhi perubahan dinamika antara Iran dan Israel.
Misalnya, nasionalisasi minyak Iran oleh Perdana Menteri Mohammad Mossadegh pada 1951 dan kudeta yang mengembalikan Shah Pahlavi ke kekuasaan pada 1953 menjadi titik balik dalam hubungan kedua negara.
BACA JUGA:Pajak Mobil Listrik Lebih Murah, Semakin Banyak Pemilik Mobil Konvensional yang Merasa Iri
Setelah Revolusi Iran, hubungan mereka semakin memburuk dengan Iran mendukung kelompok-kelompok militan di wilayah tersebut yang bertentangan dengan kepentingan Israel.
Pada periode modern, konflik di Suriah dan dukungan Iran terhadap kelompok-kelompok seperti Hezbollah di Lebanon juga memperburuk hubungan dengan Israel.
Serangan-serangan terkait Suriah dan dukungan Iran terhadap organisasi-organisasi yang dianggap sebagai ancaman oleh Israel telah menyebabkan ketegangan yang tinggi antara kedua negara.
Dalam konteks konflik Palestina-Israel, Iran terus menjadi salah satu negara yang paling vokal dalam mendukung perlawanan terhadap Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber