Tradisi Balap Speedboat di Sungai Kelekar Jadi Hiburan dan Uji Adrenalin Masyarakat Ogan Ilir Pasca Idulfitri
Tradisi Balap Speedboat alias 'ngepotan' di Sungai Kelekar jadi ajang hiburan dan uji adrenalin masyarakat Ogan Ilir pasca Idulfitri, Sabtu (13/4/2024).-Ahmad Romawi-Tangkapan layar youtube.com/@PaltvRedaksi
OGAN ILIR, PALTV.CO.ID – Tradisi balap speedboat atau sering diberi julukan ‘ngepotan’ sudah menjadi semacam rutinitas bagi warga Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pasca lebaran Idulfitri.
Biasanya balap speedboat atau perahu motor cepat ini diselenggarakan pada hari kedua hingga hari kelima lebaran Idulfitri.
Bagi pecinta wisata air dan ingin menguji adrenalin, rasanya cocok mengikuti tradisi balap speedboat yang biasanya digelar setiap tahun, setelah merayakan lebaran Idulfitri di Sungai Kelekar Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Puluhan spedboat lalu lalang saling mendahului serta adu cepat di aliran Sungai Kelekar yang lebarnya sekitar 20 meter.
BACA JUGA:Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, Pengguna Jasa Porter di Bandara SMB II Meningkat 85 Persen
Spanduk imbauan bagi pengemudi speedboat terpasang di Dermaga Sungai Kelekar, Sabtu (13/4/2024).-Ahmad Romawi-Tangkapan layar youtube.com/@PaltvRedaksi
Walau pun terlihat berbahaya bagi keselamatan dan kesehatan, namun masyarakat Ogan Ilir seolah tak peduli dan terus melanjutkan kebiasaan atau tradisi balapan speedboat tersebut.
Dalam satu speedboat dapat mengangkut delapan orang penumpang dewasa dan lima belas orang untuk penumpang anak-anak.
Bagi penumpang anak-anak, dalam satu kali keberangkatan, pengelola speedboat mematok harga Rp15.000 hingga Rp20.000 dalam satu kali keberangkatan dengan rute kisaran 3 kilometer.
Dani pengemudi speedboat mengatakan, kegiatan balap speedboat atau ‘ngepotan’ ini dilaksanakan pada pasca lebaran saja dalam setiap tahunnya. Maka balap speedboat ini menjadi rezeki tahunan bagi pemilik maupun pengelola speedboat.
Dani, pengemudi speedboat di Sungai Kelekar Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (13/4/2024).-Ahmad Romawi-Tangkapan layar youtube.com/@PaltvRedaksi
“Minimal kalau wong besak (dewasa) orang delapan. Kalau wong kecik (anak-anak), 15 orang laju berangkat. Rutenya sekitar 3 kilometer. Sekali berangkat dapat sekitar Rp2.000.000. Dipotong minyak, paling dapat sekitar Rp1.000.000,” tutur Dani pada hari Sabtu, 13 April 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv