Danau Tempe, Lokasi Berbagai Upacara Adat di Jantung Sulawesi Selatan

Danau Tempe, Lokasi Berbagai Upacara Adat di Jantung Sulawesi Selatan

Danau Tempe, Lokasi Berbagai Upacara Adat di Jantung Sulawesi Selatan--Ig.com/@rickykukeko

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Menyusuri perjalanan menawan melintasi tiga kabupaten di Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), dan Kabupaten Soppeng, akan membawa Anda merasakan pesona alam yang tiada tara serta warisan budaya yang kaya.

Di tengah-tengah perjalanan itu, terbentanglah Danau Tempe. Keindahan Alam yang tidak hanya memikat mata, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya yang mendalam.

Asal usul nama "Tempe" sendiri mengandung makna budaya yang dalam. wilayah ini, subur untuk pertanian masyarakat sekitar, karena sudah menjadi lahan pertanian sejak abad ke-8 Masehi.

Merupakan bagian yang telah menyatu erat dengan daratan Sulawesi, Danau Tempe terbentuk ribuan  tahun yang lalu di atas lempeng benua Australia dan Asia.

BACA JUGA:Seorang Pemuda Palembang Diduga Gangguan Mental Dianiaya, Ayuk Korban Lapor Polisi!

Di Danau Tempe memiliki Upacara tahunan Maccerak Tappareng yang menjadikan upacara tersebut penting untuk menyucikan danau.

Upacara ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari penyembelihan kerbau hingga lomba dayung perahu dan tarian tradisional. Upacara adat dan tradisi lokal juga memiliki peran krusial dalam menjaga ekosistem danau.

Meskipun demikian, kedalaman danau ini hanya mencapai sekitar 5 meter, disebabkan oleh proses pendangkalan yang berlangsung secara terus-menerus sepanjang tahun.

Keunikan Danau Tempe tidak hanya terletak pada ukurannya yang mengesankan. Keanekaragaman spesies ikan air tawar yang hidup di dalamnya menciptakan pemandangan alam yang luar biasa.

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan ABK Kapal Jukung 300 M Dari Lokasi Awal Kejadian

Kacang merah, hasil pertanian unggulan, menjadi daya tarik bagi suku Bugis. Di ambi dari bahasa Bugis, kacang merah yaitu "Cempe," dan diduga menjadi penyebutan untuk kata "Tempe."

Danau Terbesar Ketiga di Indonesia ini diakui sebagai pusat produksi ikan air tawar terbesar di dunia.

Ribuan nelayan yang menggantungkan hidup mereka pada danau ini menjadikan Danau Tempe sebagai sumber ikan yang melimpah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lokal dan bahkan telah menembus pasar internasional.

Populasi terbesar di Danau Tempe yaitu Ikan bungo, atau betutu. Namun, perlu diwaspadai bahwa beberapa jenis ikan dapat menjadi ancaman bagi ekosistem dan kehidupan nelayan lokal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber