Pembangunan Talud di Bantaran Sungai Enim Harus Disegarkan

Pembangunan Talud di Bantaran Sungai Enim Harus Disegarkan

Mulai dari Jembatan Enim I hingga Jembatan Enim II yang akan menjadi lokasi pembangunan talud di bantaran Sungai Enim, Senin (22/5/2023).-Yansyah-PALTV

Kaffah menambahkan, selain fungsi penataan kota, mempercantik pembangunan talud sendiri bisa menggerakkan roda perekonomian warga sekitar. Bahkan jika sudah jadi dan dijaga bersama, kawasan itu bisa menjadi destinasi wisata murah meriah, baik bagi warga lokal maupun pendatang.

Saat diskusi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Muara Enim, Riswandar ikut menyampaikan keluhan masyarakat agar PTBA jangan setengah-setengah untuk membangun Kota Muara Enim.

Pasalnya, menurut Riswandar, banyak masyarakat merasakan PTBA menganak tirikan Kota Muara Enim. Ditambah lagi adanya kesan selalu melakukan sosialisasi dan rapat yang berulang dengan pembahasan yang sama.

Riswandar juga meminta PTBA segera menyelesaikan pengukuran di lokasi pembangunan agar rencana pembangunan segera dilanjutkan. Jika PTBA telah melakukan tugasnya, diharapkan masyarakat juga sepenuhnya harus mendukung kinerja yang dilakukan guna kelancaran proses pembangunan yang dimaksud.

BACA JUGA:Gelapkan Uang Perusahaan, Aji Dijemput Tim Serigala Polres Muba dari Pulau Jawa

BACA JUGA:Timnas Indonesia Vs Argentina: Pertandingan yang Paling Dinantikan Penggemar Sepak Bola Tanah Air


Perwakilan masyarakat menandatangani surat dukungan perencanaan pembangunan talud di bantaran Sungai Enim, Senin (22/5/2023).-Yansyah-PALTV

Sementara itu Vice President (VP) Sustainability PTBA Hartono mengatakan, komitmen PTBA bulat 100 persen untuk melakukan penyelesaian pembangunan talud ini. Hanya saja dalam pelaksanaan, persiapan harus sudah selesai segala sesuatunya atau sudah clean and clear, terutama perhitungan dan pembebasan lahan agar tidak ada tuntutan dari warga di kemudian hari.

“Untuk pemantapan, pihak PTBA bersama pihak terkait lainnya akan bersama mendatangi lokasi guna mengukur tempat pembangunan agar bisa mendapatkan hitungan yang sama. Dengan begitu, rencana pembangunan di awal bulan Juli 2023 nanti sudah bisa dilakukan pembangunan," pungkas Hartono.

Pembangunan talud ini sendiri menggunkan dana CSR dari PTBA, untuk membantu pembangunan daerah dan meringankan tugas Pemerintah Kabupaten Muara Enim. Diharapkan dengan dibangunnya talud ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat dan tercipta destinasi wisata baru.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv