Pola Makan Vegan Untuk Mengelola Diabetes Tipe 1 dan Meningkatkan Kesehatan Jantung.

Penelitian ini secara acak menugaskan 58 orang dewasa dengan diabetes tipe 1 ke kelompok vegetarian rendah lemak tanpa pembatasan kalori atau karbohidrat.

BACA JUGA:ABK Kapal Jukung Bintang Kejora Hilang Usai Meledak dan Terbakar, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Atau kelompok asupan terbatas, yang mengurangi asupan kalori harian peserta yang kelebihan berat badan dan menjaga asupan karbohidrat mereka tetap konstan dari waktu ke waktu.

Selama masa studi 12 minggu, kelompok vegetarian rendah lemak mengalami penurunan kebutuhan insulin sebesar 28% dan peningkatan respon tubuh dan sensitivitas terhadap insulin sebesar 127%.

Para peneliti mengamati bahwa efek ini terkait dengan berat badan, dengan penurunan berat badan rata-rata sekitar 5 kg.

Sebaliknya, tidak ada perubahan signifikan dalam berat badan pada kelompok yang mengontrol porsi makan.

BACA JUGA:Hadapi Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah, KAI Intensifkan Perawatan Sarana Prasarana

Selain itu, peningkatan sensitivitas insulin dikaitkan dengan peningkatan asupan karbohidrat dan serat.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang menghubungkan asupan rendah lemak dan rendah protein dengan berkurangnya kebutuhan insulin dan peningkatan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe 1, kata para peneliti.

Mereka lebih lanjut menemukan bahwa perbaikan ini dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian, yang diketahui lebih tinggi pada pasien diabetes tipe 1.

Para peneliti menemukan bahwa berkurangnya ketergantungan pada insulin eksternal dikaitkan dengan penurunan risiko kardiovaskular sebesar 9%.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Mendapatkan Kemuliaan Malam Lailatul Qadar? Simak Penjelasannya!

Penurunan kadar glukosa serum berhubungan dengan penurunan risiko serangan jantung dan penyakit kardiovaskular sebesar 12% dan sekitar 9-12%.

Tim peneliti juga menemukan bahwa kolesterol total pada kelompok vegetarian rendah lemak turun 32,3 miligram per desiliter (mg/dL), dibandingkan dengan 10,9 mg/dL pada kelompok kontrol porsi.

Kolesterol LDL, atau kolesterol 'jahat', turun 18,6 mg/dL pada kelompok vegetarian, yang setara dengan penurunan hampir 20% dalam risiko kejadian jantung utama, termasuk serangan jantung dan stroke, kata para peneliti.

Sumber: berbagai sumber