Bagaimana Cara Mendapatkan Kemuliaan Malam Lailatul Qadar? Simak Penjelasannya!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tidak terasa, saat ini kita sudah berada di penghujung bulan suci Ramadhan. Di sepuluh hari terakhir Ramadhan, terdapat satu malam yang memiliki kemuliaan lebih dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar menjadi momen yang dinantikan oleh umat Muslim selama bulan Ramadhan. Semua umat Islam tentu ingin meraih berkah dan kemuliaan pada malam yang istimewa ini.

Malam Lailatul Qadar memiliki banyak keistimewaan, mulai dari diampuninya dosa, pahala yang berlipat ganda dan segala urusan atau ketetapan Allah SWT satu tahun kedepan ditetapkan.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk meraih keberkahan pada malam tersebut, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk mencari Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir Ramadhan.

BACA JUGA:Jemaah Umrah Membludak, Pemerintah Saudi Minta Warga Makkah Mendahulukan Jemaah Luar Negeri 

Malam Lailatul Qadar memiliki banyak keistimewaan, --Foto : Freepik.com/nikitabuida

Dari riwayat Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Carilah Lailatul Qadar pada malam gasal dalam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan" (HR Bukhari).

Lantas, bagaimana cara untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar tersebut, dan amalan apa yang harus dilakukan oleh seorang Muslim untuk meraih kemuliaannya?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut amalan yang dianjurkan untuk mendapakat keberkahan dan kemuliaan malam lailatul qadar.

 

Memperbanyak Ibadah di 10 Malam Terakhir Ramadhan:

Cara pertama untuk meraih malam Lailatul Qadar yaitu dengan meningkatkan intensitas ibadah terutama di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, baik ibadah wajib maupun sunnah. Sebagaimana Rasulullah SAW meningkatkan amalan ibadah pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi dari waktu lainnya.

BACA JUGA:Masya Allah! Mushaf Al-Qur’an Kesultanan Palembang Darussalam Berusia 2,5 Abad

Dari Aisyah Ra ia berkata bahwa “Nabi SAW meningkatkan amal-ibadah pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi di waktu yang lain,” (HR Muslim).

Sumber: berbagai sumber