Proton Malaysia Bersiap Meluncurkan Mobil Listrik Nasional dengan Bantuan Tiongkok
Proton Malaysia Bersiap Meluncurkan Mobil Listrik Nasional dengan Bantuan Tiongkok--Istimewa
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Produsen mobil nasional Malaysia, Proton telah mengumumkan rencana ambisius untuk meluncurkan mobil listrik pertamanya pada tahun 2025 dengan bantuan dari perusahaan otomotif Tiongkok, Geely.
Kabar ini menandai langkah penting dalam industri otomotif Malaysia menuju mobilitas berkelanjutan.
Dilansir dari Paultan, kerjasama antara Proton dan Geely akan melibatkan pendampingan intensif dari pihak Tiongkok untuk memastikan kesuksesan produksi mobil listrik.
Meskipun demikian, Proton menegaskan bahwa mobil listrik yang akan mereka produksi bukanlah hasil rebadge dari model-model Geely yang sudah ada.
BACA JUGA:Antisipasi Penimbunan BBM Modus Tangki Modifikasi, Polsek Lempuing OKI Patroli ke Sejumlah SPBU
Deputi CEO Proton, Roslan Abdullah, menjelaskan bahwa pemerintah Malaysia telah menekankan pentingnya percepatan peluncuran mobil listrik di negara tersebut.
Dalam rangka mencapai tujuan ini, pemerintah menyediakan insentif pajak untuk mobil listrik impor sepenuhnya (CBU), sementara Proton juga berencana untuk melakukan perakitan lokal (CKD).
Roslan menegaskan bahwa Proton akan aktif terlibat dalam proses riset dan pengembangan mobil listrik tersebut.
Mereka berkomitmen untuk memberikan masukan yang berharga guna memastikan mobil listrik ini dapat diterima dengan baik oleh konsumen Malaysia.
BACA JUGA:Hibur Anak Binaan LPKA Palembang, Kemenkumham Sumsel Hadirkan Orang Tua Saat Buka Bersama
Namun demikian, Proton tidak langsung memproduksi mobil listriknya di Malaysia. Mereka akan menggunakan fasilitas produksi milik Geely yang sudah teruji dalam pembuatan mobil listrik.
Alasan di balik keputusan ini adalah waktu yang dibutuhkan Proton untuk membangun fasilitas produksi serupa di Malaysia.
Seiring dengan pengembangan bersama antara Proton dan Geely, Paultan memprediksi bahwa Geely kemungkinan akan memasarkan mobil listrik Proton di luar Malaysia dengan merek lain.
Terkait dengan harga, Roslan menyatakan bahwa Proton sedang melakukan evaluasi untuk menentukan keseimbangan yang tepat antara harga dan jangkauan baterai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber