Nissan Sakura VS Wuling Binguo Ev ! Mana yang Paling Pas? Simak Ulasannya
Nissan Sakura VS Wuling Binguo Ev ! Mana yang Paling Pas? Simak Ulasannya--youtube.com/@RIndraPermana
BACA JUGA:Perluas Bisnis Baterai oleh Astra (ASII) Dukung Pasar Motor Listrik Honda EM1e
Desain kedua model tersebut juga menawarkan pendekatan yang berbeda. Sakura, mirip dengan kendaraan kei car Jepang, memiliki bentuk MPV yang dibuat dengan ukuran mungil.
Garis-garis tegas masih terlihat di beberapa bagian, namun garis desain ini mencerminkan ciri khas desain kendaraan Jepang. Sakura juga telah menggunakan teknologi LED untuk pencahayaan baik di bagian depan maupun belakangnya.
BinguoEV menawarkan desain city car modern yang stylish dan trendi. Bentuknya memiliki garis-garis halus yang cocok untuk kendaraan perkotaan, dengan lampu LED berbentuk X yang menarik sebagai salah satu fitur pencahayaannya.
Sepertinya kedua model ini ditujukan untuk dua jenis konsumen yang berbeda.
BACA JUGA:Inilah 6 Jembatan Roboh Paling Dahsyat Di Dunia
Sakura cocok bagi mereka yang menginginkan kesan MPV tangguh, sementara BinguoEV ditujukan untuk konsumen yang mencari model city car yang stylish untuk penggunaan sehari-hari.
Pada spesifikasi yang disebutkan, Sakura dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 20 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 180 km berdasarkan standar WLTC.
Motor listrik di bagian depan memberikan tenaga hingga 63 hp dengan torsi 195 Nm.
Selain itu, terdapat mode berkendara Eco, Standard, dan Sport yang memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan tenaga sesuai kebutuhan, serta fitur e-Pedal Step untuk kemudahan dalam mengemudi.
BACA JUGA:8 Bank yang Menawarkan Tingkat Bunga Deposito Tertinggi pada Tahun 2024, Mencapai 9 persen
Pengisian daya Sakura menggunakan arus AC membutuhkan waktu sekitar 8 jam. Namun, dengan menggunakan mode pengisian daya cepat, dari lampu peringatan menyala hingga mencapai 80 persen, hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit.
BinguoEV menawarkan pilihan jarak tempuh yang lebih jauh, yaitu 333 km dan 410 km. Baterainya menggunakan teknologi lithium ferro phosphate dengan kapasitas 31,9 kWh, sementara motor listriknya menghasilkan daya sebesar 67 hp.
Meskipun Sakura tertinggal dalam hal jarak tempuh, kapasitas baterai, dan daya motor listriknya, namun, mengingat tujuan kei car di Jepang, model ini memang lebih sesuai untuk digunakan di perkotaan.
Sementara itu, BinguoEV jelas lebih ditujukan untuk kebutuhan berkendara antar kota dengan ukuran mobil yang kompak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber