Mitsubishi Fuso Canter Bus: Menghadirkan Kesenangan Perjalanan dalam Segmen Microbus

Mitsubishi Fuso Canter Bus: Menghadirkan Kesenangan Perjalanan dalam Segmen Microbus

Mitsubishi Fuso Canter Bus: Menghadirkan Kesenangan Perjalanan dalam Segmen Microbus-- Youtube :@tjhairulsutrisna

PALEMBANG, PATV.CO.ID,- Sebuah opsi menarik daripada memesan dari produsen karoseri, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) memberikan Oto.com kesempatan untuk merasakan pengalaman berkendara dengan Canter Bus terbaru mereka.

Diperkenalkan tahun lalu, model ini ditujukan untuk segmen microbus, baik sebagai armada transportasi penumpang maupun dalam sektor pariwisata yang kembali berkembang pesat.

Perjalanan yang diatur adalah dari Jakarta menuju Bandung, khususnya area Dago Pakar. Rute ini secara ideal merepresentasikan penggunaan Canter Bus dalam kehidupan sehari-hari.

Oto.com memilih untuk menjadi penumpang dan juga mengemudi di kondisi ruang terbatas, memberikan laporan pengalaman yang komprehensif.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Mendorong Inovasi, Paten Cangkang Sawit sebagai Energi Terbarukan

Kemudahan Penumpang

Dalam perjalanan dari Jakarta, tepatnya dari kantor pusat KTB di Pulo Mas, Jakarta Timur, saya duduk sebagai penumpang. Canter Bus ini memiliki kapasitas hingga 19 penumpang ditambah 1 pengemudi.

Area penumpang terbagi dengan konfigurasi 3 + 4 + 3 + 3 + 4, dengan pintu akses di baris kedua dan keempat, memudahkan penumpang untuk masuk dan keluar.

Di baris pertama, bersama dengan pengemudi, masih ada ruang untuk dua penumpang dewasa, meskipun agak sempit.

BACA JUGA:Ada Berbagai Jenis Modifikasi Mobil, Mana yang Sebaiknya Anda Pilih?

Namun, area ini menyediakan legroom yang lebih luas, mencapai 400 mm, dibandingkan dengan area penumpang di belakang.

Sebagai penumpang, saya memilih kursi di baris ketiga, yang memiliki empat kursi.

Kesan pertama saya adalah kenyamanan jok yang dilapisi semi kulit sintetis dengan busa tebal, memberikan dukungan yang baik selama perjalanan. Ruang kaki juga cukup luas untuk meregangkan kaki.

Meskipun begitu, untuk penumpang dengan bobot dan tinggi tertentu, seperti 95 kilogram dan 170 cm, beberapa kompromi diperlukan terutama saat kursi di sebelah kiri dan kanan terisi penuh, membuat ruang lengan menjadi sempit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber